Baca Juga: Wajib Tahu Agar Gak Terjebak! Ini Ciri Rentenir Berkedok Koperasi yang Sudah Makan Banyak Korban
Melansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut 4 cara menghadapi rentenir yang ke rumah:
1. Menghitung Nominal yang harus dibayar secara detail
Apabila rentenir datang untuk melakukan penagihan pinjaman, maka anda dapat menerima dan membicarakannya dengan baik-baik kepada rentenir tersebut.
Anda dapat mulai melakukan negosiasi dengan menghitung kembali utang dan bunga yang harus dibayar secara bersama-sama dengan rentenir.
2. Meminta penghapusan bunga
Bunga merupakan bagian dari suatu utang yang cukup memberatkan dalam proses pelunasan, apalagi jika persentase bunga yang diberikan cenderung tinggi.
Jika merasa tidak mampu untuk membayar utang, cobalah untuk memberanikan diri melakukan negosiasi dan meminta kebijakan penghapusan bunga kepada rentenir.
Namun, jika rentenir menolak, cobalah untuk meminta potongan atau keringanan bunga kepada rentenir.
3. Melakukan negosiasi perpanjangan waktu pelunasan pinjaman
Negosiasi merupakan hal yang dapat anda sikapi lakukan apabila mengalami kendala dalam melunasi pinjaman.
Anda dapat mencoba untuk bernegosiasi terkait perpanjangan tenggat waktu pinjaman yang harus dibayarkan.
Tentukan batas waktu pelunasan yang sesuai dengan kemampuana anda dan pastikan tidak terlalu lama agar tidak semakin terbebani dengan bunga.
4. Meminta pendampingan pada orang yang mengerti kasus utang piutang
Apabila anda merupakan orang yang awam dalam menghadapi rentenir, anda dapat meminta bantuan kepada seorang ahli yang mengerti kasus utang piutang.
Hal ini untuk mencegah timbulnya penagihan utang secara paksa oleh rentenir yang dapat dilakukan dengan menyita barang ataupun menggunakan ancaman.
Dengan meminta pendampingan kepada orang yang mengerti kasus utang piutang, tidak perlu takut untuk menghadapi rentenir.
Baca Juga: Begini Cara Setting HP Supaya Auto Tolak Panggilan Agar Tak Diteror DC Atau Rentenir
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar