Baca Juga: Ternyata Tak Hanya Chat! Phising Juga Bisa Dilakukan Melalui Suara, Berikut Ciri-cirinya
6. Hati-hati dengan Pesan dan Panggilan Tak Terduga: Jika Anda menerima pesan atau panggilan yang meminta informasi pribadi atau mengarahkan Anda ke tautan tertentu, bersikap skeptis.
Jangan memberikan data pribadi kecuali Anda benar-benar yakin tentang keaslian permintaan tersebut.
7. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication): Aktifkan opsi verifikasi dua langkah untuk layanan dan akun penting Anda.
Dengan cara ini, bahkan jika seseorang mencuri kata sandi Anda, mereka masih memerlukan kode verifikasi tambahan untuk mengakses akun Anda.
8. Gunakan Aplikasi Keamanan dan Anti-Malware: Instal aplikasi keamanan dan anti-malware terpercaya dari Play Store.
Beberapa aplikasi ini dapat memberikan lapisan tambahan perlindungan terhadap ancaman phishing dan malware.
9. Hati-hati dengan Aplikasi Pihak Ketiga: Beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin tidak sepenuhnya aman.
Pastikan Anda membaca ulasan dan penilaian pengguna sebelum menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal.
10. Berhati-hatilah dengan WiFi Publik: Hindari mengakses informasi sensitif atau melakukan transaksi keuangan saat terhubung ke jaringan WiFi publik.
Gunakan koneksi data seluler atau gunakan VPN saat terhubung ke WiFi publik untuk meningkatkan keamanan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ternyata Tak Hanya Chat! Phising Juga Bisa Dilakukan Melalui Suara, Berikut Ciri-cirinya
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar