GridFame.id - Beberapa waktu terakhir tengah ramai modus penipuan munculnya pop up virus Bank BCA di aplikasi M-Banking BCA.
Modusnya melalui sebuah notification yang muncul (pop-up) di halaman depan m-banking.
Pop-up tersebut seolah-olah memperlihat bahwa ponsel masabah telah terkena virus dari aplikasi lain.
Korban diminta untuk keluar atau hapus aplikasi dan jika diklik maka akun akan seketika disadap hingga membuat saldo rekening terkuras.
Namun ternyata bukan itu saja, ada modus penipuan lain yang harus diwaspadai para nasabah BCA.
Salah satunya adalah modus penipuan Fake Caller.
Fake caller adalah modus penipuan yang dilakukan melalui aplikasi khusus untuk memalsukan nomor ponsel atau nama kontak dalam melakukan panggilan telepon.
Cara ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan sendiri, hingga pada akhirnya fake caller menjadi modus penipuan yang cukup populer hampir di seluruh dunia.
Dalam aplikasi fake caller terdapat sejumlah fitur mulai dari mengatur nama palsu, nomor palsu, gambar palsu, karakter dll.
Modus penipuan ini pun juga marak di Indonesia, salah satunya mengatasnamakan bank ternama BCA, penipu akan mengaku sebagai customer service, marketing, atau petugas dari Halo BCA untuk mencoba mengambil data pribadi perbankan dari korban yang dihubungi.
Agar tak jadi korban, kenali ciri-ciri dan tips untuk menghindarinya.
Baca Juga: Marak Penipuan BCA Mobile Muncul Logo Picsart, Lakukan Trik Ini Agar Saldo Aman Dari Hacker
Dilansir dari laman resmi bca.co.id, Fake caller biasanya menggunakan cara yang serupa saat melancarkan aksinya.
Karena itu, sudah sewajarnya ciri-ciri penipu bisa dikenali saat kamu memperhatikannya dengan jeli, berikut ciri-ciri fake caller yang sering muncul.
1. Menggunakan nomor yang mirip dengan nomor resmi.
Misalnya Halo BCA 1500888 tapi diawali dengan kode area 021, +62 ataupun awalan lainnya.
2. Berusaha menakut-nakuti hingga membuat kepanikan (misalnya ada transaksi yang mencurigakan), atau penawaran yang membuat gembira seperti hadiah undian yang nilainya fantastis.
Terlalu panik atau gembira akan membuat pikiran terkecoh dan gegabah.
3. Meminta data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, password atau mengirimkan link mencurigakan untuk pengisian data perbankan tersebut.
1. Perhatikan incoming call yang masuk.
Jika nomornya 1500888 tetapi ada awalan seperti 021, +62 dll sudah dipastikan itu Halo BCA palsu.
2. Disarankan jangan menyimpan nomor resmi Halo BCA di smartphone Anda, supaya bisa mengenali apakah nomor telepon yang masuk tersebut dari nomor Halo BCA resmi atau bukan.
3. Jangan panik dan berpikir jernih dalam mencerna setiap kata-kata yang diucapkan oleh fake caller.
Terlebih saat memberi penawaran yang terlalu mencurigakan, segera tutup jika dirasa telepon tersebut modus penipuan.
4. Pastikan Anda menjaga kerahasiaan data pribadi bank.
Ingat, pihak bank tidak pernah meminta data pribadi yang sifatnya rahasia,seperti nomor kartu ATM, PIN, CVV/CVC, masa berlaku kartu, OTP dll.
5. Sesegera mungkin akhiri percakapan dan blokir nomor ponsel supaya tidak menghubungi kembali.
Apabila menjadi korban dari modus penipuan ini, segera lapor.
Anda bisa menghubungi WhatsApp: Bank BCA 08111500889 (dengan centang hijau di samping nama Bank BCA) atau Call centre Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi HaloBCA.
Semoga informasi ini dapat membantu.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar