GridFame.id -
Di era digital yang semakin maju seperti sekarang, mencari lowongan kerja menjadi lebih mudah berkat adanya platform online yang menyediakan informasi terkait peluang pekerjaan.
Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko adanya praktik penipuan dalam bentuk pendaftaran lowongan kerja palsu (LOKER).
Form pendaftaran LOKER penipu menjadi salah satu cara untuk mencuri data pribadi atau mengelabui calon pencari kerja.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri form pendaftaran LOKER penipu agar terhindar dari kejahatan tersebut.
Jika merasa ada hal yang mencurigakan atau tidak sesuai, lebih baik untuk memeriksa keaslian lowongan kerja tersebut melalui sumber-sumber terpercaya atau langsung menghubungi perusahaan terkait.
Keamanan data pribadi dan keuangan kita adalah tanggung jawab kita sendiri.
Baru-baru ini ramai diperbincangkan formulir loker di media sosial.
Dimana formulir tersebut terdapat data-data pribadi seperti nomor KK, nama ibu kandung dan lain-lain.
Banyak yang menduga formulir pendaftaran tersebut palsu.
Apalagi hanya menggunakan Google Form yang keasliannya diragukan.
Berikut ciri-ciri form pendaftaran LOKER penipu, agar kita dapat mengurangi risiko menjadi korban kejahatan dunia maya.
Baca Juga: Marak Penipuan BCA Mobile Muncul Logo Picsart, Lakukan Trik Ini Agar Saldo Aman Dari Hacker
1. Tampilan yang mencurigakan
Form pendaftaran LOKER penipu biasanya memiliki tampilan yang kurang profesional. Terdapat kesalahan ejaan, tata letak yang acak, atau gambar yang tidak konsisten.
Hal ini menunjukkan bahwa situs tersebut tidak mengutamakan kualitas dan terlihat tidak dapat dipercaya.
2. Permintaan informasi pribadi berlebihan
Form pendaftaran LOKER yang sah biasanya meminta informasi pribadi seperti nama, alamat email, nomor telepon, dan riwayat pendidikan.
Namun, form penipu seringkali meminta informasi yang tidak relevan atau berlebihan, seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, atau kata sandi akun media sosial.
Perusahaan sah tidak akan meminta informasi semacam ini di tahap awal pendaftaran.
3. Tidak ada informasi tentang perusahaan
Form pendaftaran LOKER yang sah biasanya mencantumkan informasi lengkap tentang perusahaan yang membuka lowongan, termasuk alamat kantor, nomor telepon, dan alamat email resmi.
Form penipu cenderung tidak menyediakan informasi tersebut atau hanya memberikan alamat yang samar-samar.
4. Penawaran gaji yang terlalu tinggi atau terlalu mudah
Sebagai calon pencari kerja, pasti ingin mendapatkan gaji yang layak, namun perlu diwaspadai jika form pendaftaran menawarkan gaji yang terlalu tinggi atau terlalu mudah untuk posisi yang sebenarnya membutuhkan kualifikasi tertentu.
Penawaran ini bisa menjadi trik untuk menarik minat calon korbannya.
5. Kekurangan informasi tentang pekerjaan
Form pendaftaran LOKER penipu cenderung memberikan informasi yang sangat umum tentang pekerjaan yang ditawarkan.
Tidak ada deskripsi pekerjaan yang jelas atau persyaratan yang spesifik. Perusahaan yang sah akan memberikan rincian pekerjaan yang jelas dan jujur tentang apa yang diharapkan dari calon karyawan.
Baca Juga: Hati-hati! 3 Modus Penipuan Ini Mampu Membuat Uang di M-banking Ludes
6. Domain dan alamat website mencurigakan
Periksa alamat website form pendaftaran dengan cermat.
Form penipu seringkali menggunakan domain yang mirip dengan perusahaan terkenal atau menambahkan karakter tambahan dalam alamat web agar terlihat meyakinkan.
Pastikan untuk selalu memeriksa domain dengan benar sebelum mengisi formulir pendaftaran.
7. Adanya permintaan biaya pendaftaran
Salah satu ciri khas dari form pendaftaran LOKER penipu adalah permintaan biaya pendaftaran.
Perusahaan yang sah tidak akan meminta bayaran dari calon karyawan untuk mendaftar atau mengikuti proses seleksi.
8. Tidak ada informasi kontak atau dukungan pelanggan
Form pendaftaran LOKER penipu biasanya tidak menyediakan informasi kontak atau layanan dukungan pelanggan yang dapat dihubungi jika ada pertanyaan atau masalah terkait pendaftaran.
9. Tidak ada tautan ke situs resmi perusahaan
Form pendaftaran LOKER penipu cenderung tidak menyertakan tautan yang mengarah ke situs resmi perusahaan.
Jika ada tautan yang disediakan, pastikan untuk memverifikasi keasliannya sebelum mengkliknya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pengguna Android Wajib Simak! Berikut Tips Pengaturan di HP Agar Terhindar Dari Link Phising
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar