GridFame.id - Akses mobile banking (m-banking) melalui jaringan Wi-Fi umum dapat menimbulkan beberapa bahaya dan risiko keamanan bagi pengguna.
Penggunaan jaringan Wi-Fi umum dapat menyebabkan data yang dikirimkan antara perangkat Anda dan server mobile banking menjadi rentan terhadap penyadapan.
Hacker atau penjahat siber dapat menggunakan teknik seperti sniffing atau man-in-the-middle attacks untuk mencuri informasi sensitif, seperti nama pengguna, kata sandi, dan data transaksi.
Serangan man-in-the-middle terjadi ketika penyerang mencatat lalu lintas data antara perangkat Anda dan server mobile banking.
Penyerang dapat mencuri data, mengubah informasi, atau menyusupkan perangkat lain dalam komunikasi, menyebabkan gangguan pada transaksi dan mengakses data pribadi Anda.
Penggunaan jaringan Wi-Fi umum juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan phishing.
Penjahat siber dapat mencoba mengelabui Anda dengan menggunakan halaman web palsu yang menyerupai situs mobile banking untuk mencuri informasi login Anda.
Jaringan Wi-Fi umum sering kali tidak memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat dibandingkan dengan jaringan pribadi.
Ini membuatnya lebih mudah bagi penyerang untuk mencoba menerobos keamanan dan mengakses perangkat pengguna.
Lalu bagaimana cara mencegah pembobolan rekening saat terpaksa menggunakan Wifi Umum?
Ikuti tips berikut ini agar m-banking tetap aman.
Menggunakan layanan mobile banking atau m-banking melalui jaringan Wi-Fi umum dapat meningkatkan risiko penyadapan data dan potensi akses ilegal oleh pihak yang tidak berwenang.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
VPN adalah layanan yang dapat membantu mengamankan koneksi internet Anda dengan menyandikan data yang dikirimkan melalui jaringan.
Dengan menggunakan VPN saat menggunakan Wi-Fi umum, Anda dapat membuat koneksi Anda lebih aman dan mengurangi kemungkinan penyadapan data.
Pastikan Anda hanya terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sah dan terpercaya.
Hindari terhubung ke jaringan Wi-Fi umum yang tidak dienkripsi atau memerlukan kata sandi yang lemah, gunakan jaringan Wi-Fi pribadi atau hotspot seluler jika memungkinkan.
Pastikan fitur berbagi file dan berbagi perangkat lain di perangkat Anda dinonaktifkan saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, ini dapat mencegah akses tidak sah ke perangkat Anda.
Pastikan aplikasi mobile banking dan sistem operasi perangkat Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru, perbarui juga aplikasi keamanan jika perangkat Anda memiliki aplikasi semacam itu.
Beberapa layanan mobile banking menyediakan One-Time Password (OTP) melalui SMS sebagai lapisan keamanan tambahan, aktifkan fitur ini untuk transaksi yang memerlukan verifikasi tambahan.
Hindari memasukkan informasi sensitif, seperti PIN atau kata sandi, di tempat umum atau ketika orang asing berada di sekitar Anda.
Selalu pastikan untuk keluar dari aplikasi mobile banking setelah selesai melakukan transaksi atau mengakses informasi sensitif.
Jika perangkat Anda mendukung keamanan biometrik seperti pemindai sidik jari atau pemindai wajah, gunakan fitur ini untuk melindungi akses ke aplikasi mobile banking.
Hindari mengklik tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak sah, selalu gunakan saluran resmi, seperti situs web atau toko aplikasi resmi, untuk mengunduh aplikasi mobile banking.
Selalu ingat bahwa menggunakan jaringan Wi-Fi umum dapat meningkatkan risiko keamanan, jadi hindari melakukan transaksi atau mengakses informasi sensitif saat terhubung ke jaringan tersebut.
Jika memungkinkan, gunakan jaringan seluler Anda sendiri atau hotspot pribadi yang lebih aman saat melakukan transaksi melalui mobile banking.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Duh Efeknya Ngeri Banget! Jangan Anggap Sepele, Ini 4 Bahaya Mengakses M-Banking Pakai Wifi Umum
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar