Pada kesempatan yang sama, Dr. Ferry Irawan, SE, MSE, Deputi Menteri Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI mengungkapkan pendapatnya.
"Kami meyakini, kerjasama antara sektor publik dan swasta, serta pelibatan masyarakat perdesaan sebagai mitra utama memainkan peranan kunci untuk menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan perdesaan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan,” ujar Ferry.
POTRET PLATFORM EKONOMI INDONESIA
Brooke Patterson, Indonesia Country Lead, the Bill & Melinda Gates Foundation, memberi gambaran singkat mengenai latar belakang penelitian ini.
Beliau menyatakan, "Studi ini merupakan bagian dari program penelitian dua tahun kolaborasi antara DFS Lab, RISE Indonesia, Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dan the Bill & Melinda Gates Foundation.”
Studi ini dirancang untuk menjelajahi dan mendokumentasikan bagaimana keadaan platform ekonomi Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
Studi ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata untuk memahami peran platform-platform digital dalam mengembangkan ekonomi dan inklusi keuangan di perdesaan Indonesia.
Stephen Deng, Partner DFS Lab memaparkan latar belakang dilaksanakannya studi PLRS ini.
“Secara global, ekonomi digital mengubah cara orang mencari nafkah. Bagaimana mereka mencari pekerjaan, menjual barang dan jasa, dan mencari nafkah berada di garis depan dalam transisi ekonomi digital ini. Ekonomi digital ini hampir 1 dari 5 orang Indonesia berpartisipasi dalam mata pencaharian digital dengan cara tertentu yang menciptakan ekosistem inovatif dari platform besar dan pemain yang lebih kecil.”
Kesimpulan awal dari studi ini menekankan pentingnya platform-platform yang menargetkan perdesaan Indonesia untuk menunjukkan cara bagi pengusaha yang bergabung memformalkan usahanya agar usaha mereka dapat terus tumbuh.
Platform-platform yang membantu peserta meningkatkan pendapatan dan memformalkan usahanya dapat berperan dalam mendorong inklusi keuangan di perdesaan Indonesia.
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
Komentar