Tanpa verifikasi wajah, seseorang dapat dengan mudah menggunakan identitas palsu atau mengajukan aplikasi menggunakan data orang lain.
Hal ini menyebabkan risiko tinggi terjadinya penipuan di platform pinjaman online.
Beberapa individu yang tidak terverifikasi dengan benar dapat menerima lebih dari satu pinjaman dari platform yang sama atau dari beberapa platform berbeda.
Ini bisa menyebabkan mereka jatuh ke dalam perangkap utang yang lebih besar dan berisiko tidak mampu membayar kembali.
Platform pinjaman online yang kurang aman atau tidak melakukan verifikasi wajah dapat menyimpan dan memanfaatkan data pribadi pengguna tanpa izin.
Data ini dapat dijual atau disalahgunakan untuk tujuan jahat, seperti kegiatan kriminal atau identitas palsu.
Tanpa proses verifikasi yang tepat, platform pinjaman online mungkin tidak dapat melakukan evaluasi kredit yang akurat terhadap peminjam.
Ini berarti pinjaman dapat diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu membayar kembali pinjaman tersebut, yang pada akhirnya akan membuat mereka terperangkap dalam lingkaran utang yang sulit untuk keluar.
Penggunaan pinjaman online tanpa verifikasi wajah juga meningkatkan risiko keamanan finansial bagi peminjam.
Identitas dan data keuangan yang tidak terverifikasi dengan baik dapat mengakibatkan akses yang tidak sah ke akun bank atau informasi keuangan pribadi lainnya.
Penjahat dunia maya dapat dengan mudah memanfaatkan kerentanan dalam platform pinjaman online yang tidak melakukan verifikasi wajah untuk melakukan penipuan, pencucian uang, atau kegiatan kriminal lainnya.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar