Selain itu, orang-orang yang lolos dari teror pinjol ilegal biasanya juga memasukkan kontak fake.
Mereka bisanya akan memasukkan sekitar 50 kontak agar tidak mencurigakan.
Kontak-kontak tersebut tidak dapat dihubungi lantaran fake atau tidak terdaftar.
Selain nomor fake, biasanya mereka juga mengisi HP dengan foto-foto fake.
Hal ini agar identitas asli mereka tidak diketahui oleh pinjol ilegal.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar