Dilansir dari laman resmi bca.co.id, modus penipuan perbankan yang mengincar data pribadi bank untuk mengakses akun rekening milik korban secara ilegal kian beragam.
Salah satunya, para penipu mengelabui korban dengan menyamar sebagai petugas customer care sebuah perusahaan ojek online (OJOL).
Modus penipuan ini ada tiga sasaran korban:
1. Para pengguna ojek online.
2. Para pemilik pesan antar (online food).
3. Para driver ojek / driver pesan antar online food.
Data-data yang diincar adalah data pribadi bank seperti nomor kartu ATM, PIN, kode OTP dan lain-lain, untuk bisa mengakses akun rekening bank milik korban secara ilegal, untuk menguras uang korban.
1. Calon korban biasanya akan ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari Customer Care sebuah perusahaan ojek online / food online
2. Korban diberikan iming iming seperti:
- Dapat banyak promo cashback / diskon / bebas ongkir dll. (untuk pengguna ojol / online food)
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar