Nyesel Kalau Sampai Saldo Ludes! 10 Tips Ini Bisa Amankan M-Banking dari Pembobol atau Hacker

GridFame.id - Ini beberapa tips mengamankan M-banking dari pembobol atau hacker.

Sebagian besar dari Anda pasti punya aplikasi M-banking di HP Anda.

M-Banking (Mobile Banking) telah menjadi salah satu cara yang paling efisien dan mudah untuk mengelola keuangan kita di era digital ini.

Namun, seperti halnya dengan banyak teknologi digital, risiko keamanan selalu ada.

Salah satunya adalah m-banking yang jadi incaran pembobol atau hacker.

Peretas atau hacker dapat mencoba untuk mendapatkan akses tidak sah ke akun M-Banking Anda.

Tentu saja mereka juga akan mencuri informasi sensitif, bahkan menguras dana Anda.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengamankan M-Banking kita agar tetap aman dari ancaman tersebut.

Lantas, bagaimana tips mengamankan M-banking dari pembobol atau hacker?

Berikut adalah beberapa tips dan panduan tentang cara melakukannya.

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Waduh! Dikira Lebih Aman Dari Android, Ternyata iPhone Juga Bisa Dibobol Hacker dengan Cara Begini

Tips Mengamankan M-Banking dari Pembobol atau Hacker

1. Unduh Aplikasi Resmi dari Sumber Terpercaya

Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi M-Banking resmi dari sumber yang sah, seperti Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS).

Hindari mengunduh dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan karena mereka mungkin mengandung malware atau aplikasi palsu yang dirancang untuk mencuri data Anda.

2. Selalu Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi Anda

Pastikan Anda selalu memperbarui aplikasi M-Banking dan sistem operasi ponsel Anda.

Perbarui ini seringkali berisi perbaikan keamanan terbaru dan penting yang akan melindungi Anda dari kerentanan yang diketahui.

3. Gunakan Kode Keamanan atau Pola Unik

Aktifkan kunci layar dengan kode PIN atau pola unik yang hanya Anda yang tahu.

Jangan menggunakan kombinasi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau kombinasi angka sederhana.

Lebih baik, gunakan pola yang rumit dan tidak dapat ditebak.

4. Jangan Gunakan Jaringan Wi-Fi Publik

Hindari menggunakan M-Banking saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik atau hotspot yang tidak aman.

Data yang dikirim melalui jaringan ini lebih rentan terhadap intersepsi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Gunakan jaringan seluler atau jaringan Wi-Fi yang aman dan tepercaya.

Baca Juga: Gak Cuma Kata Sandi Saja yang Harus Dirahasiakan, 5 Data Pribadi Ini Juga Harus Dijaga Baik-Baik Agar Tak Jadi Korban Kejahatan Digital

5. Aktifkan Pemberitahuan Transaksi

Aktifkan pemberitahuan melalui SMS atau notifikasi aplikasi untuk setiap transaksi yang dilakukan dengan M-Banking Anda.

Ini akan memberi Anda peringatan instan jika ada transaksi yang mencurigakan atau tidak sah.

6. Jangan Bagikan Informasi Pribadi

Hindari memberikan informasi pribadi, seperti PIN atau kata sandi M-Banking Anda, melalui email, SMS, atau panggilan telepon.

Bank Anda tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui media tersebut.

7. Gunakan Layanan Keamanan Tambahan

Beberapa bank menyediakan lapisan keamanan tambahan, seperti token atau verifikasi dua faktor.

Aktifkan fitur-fitur ini jika tersedia karena mereka akan memberikan tingkat perlindungan tambahan pada akun M-Banking Anda.

8. Pastikan Logout Setelah Menggunakan M-Banking

Selalu pastikan untuk keluar atau logout dari akun M-Banking Anda setelah selesai menggunakan aplikasi.

Jangan biarkan sesi M-Banking Anda terbuka tanpa pengawasan.

9. Jaga Ponsel Anda Tetap Aman

Selalu jaga ponsel Anda agar tetap aman dan terhindar dari pencurian.

Aktifkan fitur pelacak ponsel atau remote wipe untuk menghapus data secara jarak jauh jika perlu.

10. Pantau Aktivitas Akun Anda

Selalu periksa aktivitas akun M-Banking Anda secara berkala. Jika ada transaksi yang mencurigakan atau tidak dikenal, segera laporkan kepada bank Anda.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Benarkah Restart HP Setiap Hari Bikin Hacker Gagal Melakukan Aksinya? Begini Penjelasannya

PROMOTED CONTENT