Meski namanya hampir mirip, joki pinjol dan joki galbay pinjol sangat berbeda.
Merangkum dari Kompas.com dan beberapa sumber lainnya, berikut perbedaannya.
Joki pinjol biasanya banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak bisa lagi mengajukan pinjaman di pinjol.
Entah karena namanya sudah diblacklist atau calon peminjam tidak memenuhi syarat.
Biasanya, penjoki bakal menggunakan data-data palsu saat proses pengajuan.
Beberapa penjoki ada yang memanupulasi data agar lolos pinjol.
Sementara pengguna jasa galbay pinjol biasanya adalah orang-orang yang utang di pinjol legalnya sudah menumpuk.
Sehingga, mereka mencari pinjaman dana di pinjol yang ilegal.
Dalam hal ini, penjoki membantu pengguna jasa untuk mendapatkan pinjaman dengan data fake.
Setelah mendapatkan pinjaman, pengguna jasa bakal diarahkan untuk gagal bayar.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar