GridFame.id -
Maraknya modus penipuan online.
Salah satu modus yang digunakan adalah mengatasnamakan e-wallet.
Dimana penipu menyamar menjadi karyawan e-wallet tersebut.
Kemudian mengirimkan pesan yang berisikan tentang akun diblokir atau mendapatkan hadiah.
Modus penipuan ini memang paling banyak menelan korban.
Bahkan, kerugian yang ditanggung sampai ratusan juta.
Belum lama ini seorang warganet juga melaporkan penipuan mengatasnamakan DANA.
Ia mendapatkan chat yang berisikan akun DANA-nya bakal di bekukan.
Sehingga diminta sejumlah uang agar akun DANA tetap aman.
Nyatanya chat tersebut hanyalah modus penipuan.
Lantaran, uangnya tiba-tiba ludes begitu saja di DANA.
Cerita tersebut dialami oleh akun @sk*****.
Ia tiba-tiba mendapatkan chat dari oknum yang mengaku dari akun DANA.
Dalam pesannya, ia menjelaskan kalau akun warganet itu akan dibekukan.
Jika tak ingin dibekukan, maka harus membayar Rp 250 ribu.
Namun, ternyata ini hanyalah modus penipuan online.
Lantaran, ada salah satu warganet yang mengatakan kalau saldonya baru saja ludes gegara menuruti pesan ini.
"KAKK PLS JGN ITU PENIPUAN AKU BRU AJA KMRN KENA KESEDOT SMUA ABIS LUDES"
Berikut ini modus penipuan online yang sering terjadi dilansir dari dana.id:
1. Scam
Scam adalah segala bentuk tindakan yang sudah direncanakan yang bertujuan untuk mendapatkan uang dengan cara menipu atau membohongi orang lain.
2. Social Engineering
Teknik ini menggunakan manipulasi psikologis untuk menipu korban agar mereka melakukan kesalahan keamanan dan memberikan informasi sensitif.
3. Phising
Penipuan lewat phising berkedok transfer perbankan, pembobolan data pengguna e-commerce, atau penipuan layanan streaming berbayar dengan iming-iming gratis.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu! Ini Penyebab Transfer Saldo DANA Pending dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar