Ada beberapa contoh penipuan yang pernah dilaporkan terkait pinjol, di antaranya:
Penipuan ini melibatkan upaya untuk mencuri informasi pribadi.
Mulai dari nomor akun bank, kata sandi, atau data kartu kredit melalui pesan palsu atau situs web palsu yang mengaku sebagai perusahaan pinjol yang sah.
Beberapa pinjol yang tidak jujur dapat menyembunyikan biaya tambahan atau bunga yang sangat tinggi dalam persyaratan dan ketentuan mereka.
Debitur kemudian dapat terkejut dengan jumlah yang harus mereka bayar.
Penipu dapat mencoba mendapatkan akses ke akun pinjaman debitur atau informasi keuangan pribadi mereka melalui teknik peretasan.
Beberapa pinjol yang tidak etis dapat menggunakan praktik penagihan yang agresif dan tidak adil, termasuk ancaman dan intimidasi, untuk menagih pembayaran dari debitur.
Baca Juga: Lebih Ngeri Dari DC Pinjol! Berikut Ini Ciri-ciri Mata Elang yang Sering Sita Motor Debitur di Jalan
Penting untuk berhati-hati dan bijaksana saat berurusan dengan pinjaman online.
Pastikan untuk memeriksa legalitas perusahaan pinjol, membaca persyaratan dan ketentuan dengan cermat.
Ingat juga untuk tidak memberikan informasi pribadi atau keuangan sensitif kecuali Anda yakin bahwa Anda berurusan dengan perusahaan pinjol yang sah dan terpercaya.
Jika Anda merasa dirugikan oleh praktik pinjol yang tidak etis atau penipuan, segera laporkan ke otoritas terkait atau badan pengawas keuangan di wilayah Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Mau Ambil Pinjaman di Pinjol? Pertimbangkan 7 Hal Ini Dulu Kalau Mau Kredit Lancar dan Anti Galbay
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar