Pinjol semi legal seringkali memberlakukan suku bunga yang sangat tinggi, bahkan melebihi batas yang diatur oleh otoritas keuangan.
Ini bisa membuat jumlah yang harus Anda bayarkan secara keseluruhan menjadi jauh lebih besar dari jumlah pinjaman awal.
Selain bunga, pinjol semacam ini juga mungkin memberlakukan biaya administrasi, biaya keterlambatan, dan biaya lainnya yang dapat menambah jumlah yang harus Anda bayar.
Pinjol semi legal mungkin tidak memiliki standar keamanan data yang kuat, yang dapat mengakibatkan informasi pribadi dan keuangan Anda rentan terhadap penyalahgunaan.
Beberapa pinjol semi legal dapat melakukan praktik penagihan yang agresif, termasuk menghubungi teman, keluarga, atau rekan kerja Anda jika Anda memiliki keterlambatan pembayaran.
Ada kemungkinan bahwa pinjol semacam ini meminta akses ke informasi pribadi dan akun media sosial Anda sebagai persyaratan untuk mengajukan pinjaman.
Ini dapat membahayakan privasi dan mengakibatkan penyalahgunaan informasi Anda.
Pinjol semi legal seringkali menargetkan individu yang membutuhkan pinjaman darurat dan mungkin sulit memenuhi syarat pinjaman dari lembaga keuangan resmi.
Ketergantungan pada pinjol semacam ini dapat mengakibatkan siklus hutang yang berbahaya.
Layanan pelanggan dari pinjol semi legal mungkin kurang responsif dan kurang membantu jika Anda mengalami masalah dengan pinjaman Anda.
Ada risiko besar terlibat dalam penipuan atau skema penipuan yang merugikan Anda secara finansial.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar