Periksa dengan teliti setiap rincian tagihan yang Anda terima.
Pastikan nama perusahaan dan jumlah tagihan sesuai dengan informasi yang Anda miliki.
Cek rekam jejak transaksi keuangan Anda, baik dalam bentuk buku tabungan, riwayat e-wallet, atau aplikasi perbankan.
Ini akan membantu Anda mengidentifikasi apakah ada transaksi yang mungkin terhubung dengan perusahaan pinjol tersebut.
Mungkin Anda telah menerima email atau pesan teks yang berisi konfirmasi atau kode verifikasi dari perusahaan pinjol tanpa Anda sadari.
Cari di dalam kotak masuk email dan riwayat pesan teks Anda.
Jika Anda benar-benar yakin bahwa Anda tidak pernah mengajukan pinjaman kepada perusahaan tersebut, hubungi layanan pelanggan mereka.
Jelaskan situasi Anda dengan jelas dan mintalah klarifikasi tentang tagihan yang Anda terima.
Pastikan bahwa akun online Anda (email, media sosial, dan layanan keuangan) aman.
Kadang-kadang, orang jahat dapat menggunakan informasi pribadi untuk mengajukan pinjaman atas nama orang lain.
Jika perusahaan pinjol terus memaksa Anda membayar tagihan yang tidak diakui, laporkan masalah ini ke otoritas yang berwenang di bidang keuangan atau konsumen.
Di banyak negara, ada badan regulasi yang mengawasi praktik keuangan dan perlindungan konsumen.
Jika situasi ini tidak terselesaikan dan tagihan yang salah terus didorong, Anda mungkin perlu mendapatkan bantuan dari ahli hukum atau lembaga advokasi konsumen.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Mengenal Pinjaman Online dan Panduan Meminjam yang Bijak dan Sehat
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar