GridFame.id - Pinjaman online (pinjol) umumnya meminta data pribadi debitur karena beberapa alasan.
Pinjol perlu memastikan bahwa peminjam adalah individu yang sah dan memiliki identitas yang valid, oleh karena itu mereka meminta informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor identitas, dan tanggal lahir.
Data pribadi debitur membantu pinjol menilai risiko kredit.
Informasi ini digunakan untuk memahami profil kredit peminjam, termasuk riwayat kredit dan kemampuan untuk membayar pinjaman.
Data pribadi diperlukan untuk mengisi aplikasi pinjaman, pinjol memerlukan informasi seperti jumlah pinjaman yang diminta, jangka waktu pinjaman, dan tujuan penggunaan dana.
Informasi kontak seperti alamat email, nomor telepon, dan alamat fisik membantu pinjol berkomunikasi dengan debitur terkait status pinjaman, pengingat pembayaran, atau informasi penting lainnya.
Beberapa pinjol memerlukan informasi terkait rekening bank untuk memproses pencairan dan pembayaran pinjaman.
Ini diperlukan untuk memastikan dana dicairkan ke rekening yang benar dan untuk melakukan pemotongan otomatis pembayaran.
Terkadang, pinjol diwajibkan oleh hukum dan peraturan keuangan untuk mengumpulkan data pribadi demi mematuhi regulasi anti-pencucian uang (AML) dan tindakan tindak pidana terorisme (CTA).
Lalu apakah data pribadi debitur yang masuk sistem pinjol terjamin keamanan dan kerahasiaannya?
Lakukan 10 tips ini agar data pribadi yang masuk sistem pinjol tak tersebar.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar