GridFame.id - Pengguna DANA e-wallet harus tahu agar tak jadi korban berikutnya.
Beberapa waktu terakhir tengah marak kasus penipuan dan pembobolan akun DANA.
Akibatnya tak sedikit pengguna yang mendapati transaksi tak dikenal di akun mereka.
Saldo yang ada pun ludes digasak dan disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab.
Parahnya beberapa pengguna juga mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Belum lama ini di Twitter kembali heboh mengenai modus pembobolan akun DANA.
Seolah tak kehabisan akal, penipu kini beraksi melalui pesan pribadi.
Biasanya pengguna akan mendapatkan pesan melalui WhatsApp berisikan peringatan akun dibekukan.
Padahal biasanya penyebab pertama akun DANA dibekukan adalah terdeteksi proses transaksi yang tidak wajar.
Selain itu kesalahan memasukkan PIN sebanyak 3x juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Jika tak merasa ada yang salah dengan aktivitas pengguna, segera lakukan ini agar tak tertipu.
Dilansir dari akun Twitter @txtdarionlshop, salah seorang warganet membagikan tangkapan layar isi chat yang mengaku dari pihak DANA.
Menggunakan foto profil logo DANA, penipu mengatakan bahwa akun DANA milik korban dibekukan.
Ia juga meminta calon korbannya untuk mengikuti langkah-langkah pemulihan dengan mengirimkan link untuk diisi data diri.
Alasannya data tersebut akan digunakan untuk memulihkan akun yang dibekukan.
Jika korban membuka link .APK yang diberikan dan mengisi form yang diberikan, secara otomatis penipu mendapat akses masuk ke akun DANA korban.
Akibatnya akun DANA korban tak bisa diakses dan digunakan saat itu juga.
Curhatan itu ternyata juga dialami banyak pengguna lainnya.
Dengan modus yang sama, para penipu menebar jaring lewat pesan pribadi untuk membobol akun DANA korbannya.
Perlu diketahui, link yang dikirimkan bisa jadi adalah phising.
Hal yang sama pun diungkap pemilik akun @dewisriasih77 melalui cuitan di Twitternya.
"Itu ada aplikasi Apk, aplikasi yg bisa mendatangkan virus di HP kita. Bisa cek password email, bank, dll hati2 aja kalo disuruh buka kayak gtu langsung blok aja akunnya trus hapus. Jangan diklik," tegasnya.
Baca Juga: Marak Saldo DANA Tiba-tiba Terpotong Google Play, Simak Cara Melindungi Akun E-Wallet
Untuk terhindar dari modus kejahatan yang satu ini, OJK memberikan sejumlah tips yang bisa dilakukan.
Jangan pernah mengirimkan informasi sensitif melalui pesan pribadi.
Perlu diketahui bahwa suatu perusahaan tidak akan meminta informasi sensitif melalui e-mail atau sarana elektronis lainnya yang tidak aman.
Menggunakan anti virus yang terkini di HP maupun perangkat lainnya.
Jangan mengklik link apapun pada pesan pribadi yang terindikasi phishing apalagi yang dikirim oleh orang tak dikenal.
Mengkonfirmasikan kepada pihak resmi melalui call center yang resmi jika ada permintaan yang mencurigakan.
Jangan pernah memasukkan user ID dan password pada suatu halaman web yang terbuka otomatis (pop up) atau dari link.
Hati-hati mengunduh file apapun karena dapat berisi virus/malware yang dapat mencuri data sensitif.
Apabila mengalami hal yang sama, segera lapor ke Customer Service DANA.
Pengguna akan segera memberitahu EDIK jika mengetahui atau mengira bahwa akses terhadap akun DANA miliknya telah hilang atau dicuri atau terjadi transaksi yang tidak terotorisasi melalui call center DANA 1500 445 atau WhatsApp 08191 1500 445 atau email help@dana.id.
Semoga informasi ini dapat membantu.
Baca Juga: Praktis Banget! Begini Cara Beli Paket Nex Parabola Lewat DANA
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar