Untuk menjawab pertanyaan di atas, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan.
Pinjaman online legal umumnya beroperasi sesuai dengan peraturan dan regulasi yang ditetapkan oleh otoritas keuangan.
Mereka tunduk pada hukum yang mengatur suku bunga maksimal, biaya layanan, dan transparansi informasi kepada peminjam.
Sebaliknya, pinjaman online ilegal seringkali beroperasi tanpa lisensi resmi dan tidak mengikuti regulasi yang ketat.
Pinjaman online ilegal cenderung memberlakukan suku bunga yang lebih tinggi dan biaya yang tidak jelas.
Pinjaman legal biasanya memiliki suku bunga yang lebih terkendali dan jelas dalam hal biaya tambahan.
Mengabaikan pelunasan pinjaman ilegal dapat merugikan reputasi keuangan Anda.
Keterlambatan pembayaran atau default pada pinjaman ilegal dapat mengakibatkan masalah serius dalam riwayat kredit Anda.
Di sisi lain, membayar pinjaman legal secara tepat waktu dapat membangun reputasi keuangan yang lebih baik.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar