Melansir dari Kompas.com, Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah, membeberkan dampak dari iklan pinjaman online.
Menurutnya, iklan pinjol berhasil menarik masyarakat.
Dimana yang harusnya digunakan untuk keperluan yang mendadak.
Kini menjadi berutang demi memenuhi gaya hidup.
Terlebih, belakangan ada iklan pinjol yang menjadi sorotan, iklan tersebut mengajak konsumen berutang demi gaya hidup.
Konsep iklan yang ditampilkan cenderung menggiring opini agar masyarakat berperilaku konsumtif.
Nah berikut ini merupakan beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum meminjam pinjol.
1. Sebelum Anda memutuskan untuk meminjam dari Pinjol, pertimbangkan dengan jelas tujuan pinjaman Anda, tujuannya agar membantu Anda menghindari meminjam lebih dari yang dibutuhkan.
2. Pastikan bahwa apa pun yang Anda pinjamkan benar-benar mendesak dan tidak dapat ditangani dengan cara lain.
3. Sebelum beralih ke Pinjol, pertimbangkan alternatif lain yang mungkin lebih ekonomis.
4. Pertimbangkan bagaimana pinjaman online ini dapat mempengaruhi profil kredit Anda.
5.Jangan membuat keputusan tergesa-gesa. Ambil waktu untuk mempertimbangkan semua aspek dengan cermat sebelum Anda memutuskan untuk meminjam dari Pinjol.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar