GridFame.id - Pinjaman online (pinjol) memiliki banyak praktik yang merugikan dan sering kali melanggar hukum, yang dapat menyebabkan debitur mengalami trauma atau dampak negatif psikologis.
Ada beberapa alasan mengapa pinjol dapat membuat debitur trauma.
Pinjol terutama yang ilegal sering menggunakan praktik penagihan yang sangat agresif, termasuk ancaman, pelecehan verbal, atau penyebaran informasi pribadi.
Ini dapat menciptakan ketakutan dan stres yang serius pada debitur.
Pinjol ilegal sering kali mengenakan beban bunga dan denda yang tidak proporsional, membuat utang semakin bertambah besar dan sulit untuk dilunasi.
Debitur dapat merasa terjebak dalam siklus utang yang tak terkendali.
Pinjol juga sering kali meminta izin akses yang berlebihan ke data pribadi debitur.
Penggunaan data ini untuk penagihan atau ancaman dapat merusak privasi dan membuat debitur merasa renta.
Pinjol sering tidak memberikan informasi yang jelas tentang suku bunga, biaya, dan persyaratan pembayaran.
Hal ini dapat membuat debitur terjebak dalam perjanjian yang tidak mereka pahami sepenuhnya.
Apabila ingin terbebas dari pinjol yang bikin trauma, ikuti tips berikut ini setelah berhasil melakukan pelunasan.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar