Merangkum dari laman Gramedia.com, berikut 3 risiko fatal pakai jasa gestun untuk cairkan limit paylater.
Meski tidak semua penyedia jasa gestun nakal, tapi potensi penipuan dalam praktik ini sangatlah tinggi.
Dari pengalaman banyak masyarakat yang sudah jadi korbannya, limit mereka digasak tapi uang tidak diberikan
Sehingga, pengguna jasa tak menerima pencairan tapi harus membayar limit paylater yang berkurang.
Tentunya ini menjadi beban utang baru bagi penggunanya.
Jika uang di bawa kabur seperti contoh di atas, SLIK OJK bakal jadi taruhannya jika tagihan bulanan tak dibayarkan.
Ini bakal berdampak pada pengajuan kredit pengguna di masa mendatang.
Belum lagi pengguna juga bersiko ditagih oleh DC lapangan paylater kalau tidak membayarnya secara rutin.
Baca Juga: Duh! Ramai Jual Beli Akun Shopee Paylater, Ternyata Begini Bahayanya yang Sering Tak Disadari
Beberapa penyedia jasa gestun meminta data pribadi customer sebelum melakukan pencairan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar