Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak membaca dengan cermat syarat dan ketentuan layanan Paylater.
Beberapa debitur mungkin tidak menyadari tingginya tingkat suku bunga atau biaya keterlambatan pembayaran yang diterapkan oleh penyedia Paylater.
Sebelum menggunakan layanan ini, penting untuk memahami dengan baik bagaimana biayanya dihitung.
Salah satu kesalahan besar adalah hanya membayar jumlah minimum yang ditentukan pada tagihan Paylater.
Ini adalah jalan menuju utang yang terus bertambah karena bunga yang tinggi.
Sebaiknya selalu berusaha untuk membayar lebih dari jumlah minimum, jika memungkinkan.
Debitur yang tidak memiliki anggaran yang jelas dan tidak mengendalikan pengeluaran mereka mungkin dengan cepat terjebak dalam siklus utang Paylater.
Baca Juga: Pantas OJK Larang Keras! Ini 3 Risiko Fatal Pakai Jasa Gestun untuk Cairkan Limit Paylater
Merencanakan anggaran dan mengikuti rencana keuangan adalah langkah penting untuk menghindari masalah ini.
Mengabaikan tenggat waktu pembayaran atau sering terlambat dalam membayar tagihan Paylater dapat mengakibatkan biaya keterlambatan yang signifikan.
Ini juga dapat merusak skor kredit seseorang.
Jika debitur mengalami kesulitan untuk membayar utang Paylater, sangat penting untuk segera mencari bantuan keuangan atau berbicara dengan penyedia layanan untuk mencari solusi yang dapat membantu menghindari masalah yang lebih besar.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bukan Cuma Pinjol, Simak Ciri-ciri Aplikasi Paylater yang Belum Terdaftar OJK
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar