GridFame.id - Ini risiko paling fatal kalau nekat pakai aplikasi pinjol ilegal.
Sudah bukan rahasia kalau pinjol ilegal sangat berbahaya.
Namun, faktanya hingga saat ini pinjol ilegal masih bertebaran di tengah-tengah masyarakat.
Bahkan pengguna pinjol ilegal pun masih banyak.
Padahal, sebagian besar masyarakat tentunya sudah tahu kalau pinjol ilegal sangat merugikan.
Mulai dari beban bunga yang mencekik hingga penagihan yang brutal.
Namun, kebanyakan dari pengguna pinjol ilegal cuek dengan hal tersebut.
Padahal, risiko pinjol ilegal bukan cuma itu saja, lo.
Ada risiko fatal lainnya yang jarang sekali dijadikan pertimbangan.
Risiko ini jauh lebih fatal dari bunga tinggi dan penagihan brutal.
Apa risiko yang dimaksud?
Ternyata, bunga mencekik dan penagihan brutal belum ada apa-apanya.
Soalnya, ada risiko yang lebih fatal daripada itu.
Berdasarkan pengalaman banyak orang, sebagian besar dari mereka berhasil keluar dari teror pinjol ilegal.
Kebanyakan dari mereka melakukannya dengan cara memutus hubungan dengan pihak pinjol ilegal terkait dan tidak mempedulikannya lagi.
Namun, melansir dari video TikTok Achmad Junaidi, S. H. dan beberapa sumber lainnya, ada satu hal yang tidak bisa dihindari oleh debitur pinjol ilegal.
Yakni penyalahgunaan data yang dilakukan oleh pinjol ilegal.
Saat debitur mengambil pinjaman di aplikasi pinjol ilegal, data-data pribadi yang ada di HP bisa diakses oleh mereka.
Data tersebut bisa saja diperjualbelikan.
Atau yang lebih parah, data tersebut bisa digunakan oleh oknum nakal untuk mengajukan pinjaman di aplikasi pinjol ilegal atas nama debitur.
Kalau hal tersebut sampai terjadi, maka akan ada lebih banyak lagi teror yang datang kepada Anda.
Hal ini tentunya bikin Anda merasa terancam seumur hidup.
Untuk itu, jangan sampai Anda berurusan dengan pinjol ilegal.
Sebagai bentuk pencegahannya, lakukan tips-tips di bawah ini.
1. Selalu cek legalitas pinjol sebelum menggunakannya.
2. Jangan klik link sembarangan.
3. Jangan bagikan data pribadi di media sosial.
4. Selalu hapus pesan penawaran pinjaman di SMS/WhatsApp.
Semoga informasinya bermanfaat!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar