GridFame.id -
Jangan sembarangan ketika memutuskan untuk membeli asuransi.
Salah salah bukannya untung malah bisa merugi loh!
Asuransi sendiri beragam, asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Asuransi jiwa adalah salah satu bentuk perlindungan finansial yang penting dalam kehidupan modern.
Pentingnya asuransi jiwa tidak bisa diremehkan.
Ini memberikan ketenangan pikiran kepada pemegang polis, karena mereka tahu bahwa keluarga mereka akan memiliki sumber keuangan yang stabil jika sesuatu terjadi pada mereka.
Asuransi jiwa juga dapat digunakan untuk membayar hutang.
Selain itu juga bisa untuk biaya pendidikan anak-anak, atau bahkan sebagai warisan untuk generasi mendatang.
Namun, memang tak bisa dengan asal atau sembarangan ketika memilih membeli polis.
Ada beberapa kesalahan yang bisa membuat nasabah bisa rugi kalau salah langkah.
Bukannya untung, nasabah malah bisa rugi besar nantinya.
Baca Juga: Duh Polis Tak Sesuai, Apakah Asuransi Kesehatan Bisa Dibatalkan?
Berikut ini merupakan empat kesalahan besar hasil riset berikut ini agar Anda tidak salah membeli:
1.Tidak mengetahui kebutuhan uang pertanggungan
Sebelum membeli asuransi, pastikan anda menghitung dulu kebutuhan uang pertanggungan.
Cara mengetahui kebutuhan uang pertanggungan asuransi jiwa bisa Anda hitung dengan pendekatan Human Life Value, dengan rumus pengalian antara nilai pendapatan saat ini ditambah risk free rate.
2.Menganggap asuransi sebagai investasi
Asuransi bukanlah sebuah investasi, banyak yang salah berfikir soal hal ini.
Asuransi merupakan biaya karena pada prinsipnya asuransi merupakan skema pengalihan risiko seseorang pada pihak ketiga yaitu perusahaan asuransi.
Salah besar jika menganggap sebagai produk investasi untuk jangka panjang.
Seperti membeli asuransi jiwa yang digabung dengan investasi, sehingga premi cukup mahal, sedangkan uang pertanggungannya relatif kecil.
3.Salah menetapkan tertanggung di polis
Jangan sampai salah ketika menetapkan soal tetanggung di polis.
Siapa yang idealnya menjadi tertanggung dalam produk asuransi jiwa?
Sesuai tujuan pembelian yaitu manajemen risiko finansial keluarga, tertanggung asuransi jiwa sebaiknya adalah mereka yang memiliki nilai ekonomi atau pihak yang menjadi sumber penghasilan keluarga.
4.Asal membeli asuransi pendukung
Jangan asal menambah asuransi tambahan sebelum menghitung terlebih dulu apa saja kebutuhan Anda.
Karena asuransi tambahan juga berarti biaya tambahan, maka itu bijaklah dalam menambah jenis riders.
Baca Juga: Awas Ditolak! Begini Syarat dan Cara Klaim Asuransi Barang di JNE
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kesalahan Besar Nasabah Saat Membeli Asuransi Jiwa", Klik untuk baca: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/04/140000326/4-kesalahan-besar-nasabah-saat-membeli-asuransi-jiwa?page=all.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar