GridFame.id -
Ada yang berniat untuk mengajukan KPR?
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah salah satu produk keuangan yang paling umum digunakan oleh masyarakat untuk membeli atau memiliki rumah impian mereka.
Meskipun banyak bank dan lembaga keuangan yang menawarkan KPR, tidak semua pengajuan KPR diterima.
Untuk memaksimalkan peluang Anda agar pengajuan KPR disetujui, penting untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang digunakan oleh bank dalam menilai aplikasi KPR.
Ada beberapa hal yang diperhatikan ketika memutuskan pinjam di bank atau KPR.
Salah satunya adalah skor kredit BI Checking.
Namun, pihak bank tak hanya menilai debitur berdasarkan skor BI Checking saja.
Terdapat beberapa hal lainnya yang akan menjadi pertimbangan.
Ketika debitur datang, bank akan menerapkan prinsip 5C untuk pertimbangan di acc atau tidak.
Prinsip 5c yang dimaksud adalah Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition.
Artikel ini akan membahas masing-masing prinsip 5C bank dan bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri agar pengajuan KPR Anda lebih mungkin diterima.
Prinsip pertama dalam prinsip 5C adalah karakter.
Bank akan mengevaluasi sejarah kredit Anda, termasuk apakah Anda memiliki catatan kredit yang baik atau buruk.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah:
Riwayat Kredit: Pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik dengan pembayaran pinjaman atau kartu kredit yang tepat waktu.
Stabilitas Pekerjaan: Bank juga akan mengevaluasi stabilitas pekerjaan Anda.
Referensi: Beberapa bank juga dapat meminta referensi dari orang yang mengenal Anda dengan baik sebagai pertimbangan tambahan.
Kemampuan membayar adalah prinsip kedua dalam prinsip 5C.
Bank akan menilai kemampuan Anda untuk membayar cicilan KPR berdasarkan pendapatan dan beban keuangan Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah:
Pendapatan: Pastikan Anda memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar cicilan KPR secara teratur.
Rasio Utang: Bank juga akan mempertimbangkan jumlah utang lain yang Anda miliki, seperti kartu kredit atau pinjaman pribadi.
Beberapa Sumber Pendapatan: Jika memungkinkan, memiliki beberapa sumber pendapatan dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk membayar cicilan KPR.
Baca Juga: Berikut 6 Pinjaman KTA Online yang Tetap Bisa Cair Meski BI Checking Jelek
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah:
Uang Muka: Pastikan Anda memiliki uang muka yang cukup untuk memenuhi persyaratan bank, semakin besar uang muka yang Anda miliki, semakin baik.
Tabungan: Bank juga akan mengevaluasi tabungan Anda sebagai indikasi bahwa Anda memiliki sumber cadangan jika terjadi kendala keuangan.
Investasi atau Aset Lain: Memiliki investasi atau aset lain yang dapat dijadikan jaminan tambahan juga dapat meningkatkan modal Anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah:
Penilaian Properti: Pastikan rumah yang Anda beli dinilai dengan benar agar bank merasa nyaman dengan tingkat jaminan yang Anda tawarkan.
Asuransi Properti: Mempertimbangkan asuransi properti adalah ide baik untuk melindungi jaminan Anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah:
Stabilitas Ekonomi: Kondisi ekonomi yang stabil cenderung mendukung pengajuan KPR.
Kondisi Properti: Bank juga akan mempertimbangkan kondisi fisik dan legal properti yang Anda beli.
Suku Bunga: Tingkat suku bunga saat ini akan memengaruhi seberapa mahal atau murah cicilan KPR Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Duh! Ketipu Joki Pinjol Nakal Sampai Jutaan Rupiah, Ke Mana Harus Buat Laporan?
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar