GridFame.id -
Pada era informasi yang semakin maju, perusahaan-perusahaan telah menjadi lebih berhati-hati dalam memilih karyawan baru.
Ini bukan hanya tentang menilai kemampuan teknis dan keahlian pelamar, tetapi juga tentang memahami lebih dalam latar belakang dan sejarah mereka.
Salah satu alat yang digunakan oleh perusahaan untuk melihat lebih dalam ke dalam pelamar adalah proses pemeriksaan BI checking, atau Background Investigation checking.
Artikel ini akan membahas jenis perusahaan yang cenderung melakukan pemeriksaan BI checking saat seleksi pelamar kerja.
Kemudian alasan di balik praktik ini, serta implikasinya dalam dunia ketenagakerjaan.
BI checking adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan atau pihak ketiga yang disewa untuk memeriksa latar belakang seorang pelamar kerja.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan oleh pelamar dalam CV mereka benar dan akurat.
Biasanya, pemeriksaan ini mencakup verifikasi pendidikan, pengalaman kerja, referensi, serta pemeriksaan latar belakang kriminal, finansial, dan kesehatan.
Salah satu yang sempat ramai adalah pemeriksaan soal BI Checking.
Namun, tak semua perusahaan melakukan pengecekkan terhadap BI Checking.
Berikut ini jenis perusahaan yang melakukan pengecekkan ke BI Checking kepada pelamar.
Jenis Perusahaan yang Melakukan BI Checking
1. Perusahaan Keuangan: Perusahaan-perusahaan di sektor keuangan, seperti bank, perusahaan asuransi, dan perusahaan investasi, sering melakukan BI checking dengan cermat.
Hal ini karena posisi dalam sektor ini seringkali melibatkan akses ke informasi keuangan sensitif dan memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi.
2. Industri Teknologi: Perusahaan-perusahaan teknologi yang bergerak dalam pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, atau teknologi informasi sering memerlukan pemeriksaan ketat terhadap pelamar.
Mereka ingin memastikan bahwa karyawan mereka dapat dipercaya dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan data penting.
3. Perusahaan Kesehatan: Industri perawatan kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan perusahaan farmasi, sering melakukan BI checking karena karyawan mereka sering berurusan dengan informasi medis dan sensitif.
Keandalan dan integritas sangat penting dalam sektor ini.
4. Industri Pemerintah dan Keamanan: Perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti kontraktor pertahanan dan keamanan, sering kali melakukan pemeriksaan BI checking yang ketat.
Ini karena posisi tersebut seringkali melibatkan akses ke informasi pemerintah yang sangat penting.
5. Industri Perhotelan dan Pariwisata: Di samping memeriksa kecakapan pelamar, perusahaan-perusahaan di sektor ini juga sering memeriksa latar belakang untuk memastikan keamanan tamu dan rekan kerja.
6. Perusahaan yang Memiliki Karyawan dalam Posisi Kunci: Posisi kepemimpinan, manajemen, atau posisi dengan akses tinggi ke aset perusahaan cenderung mendapatkan pemeriksaan BI yang lebih mendalam.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Nah Loh Masih Muda Sudah Nunggak Paylater? Berikut 3 Pengaruh Kredit Macet terhadap Peluang Kerja
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar