GridFame.id -
Maraknya modus penipuan di media sosial.
Dimana modus penipuan ini biasanya nekat mengatasnamakan website resmi.
Sudah banyak masyarakat yang tertipu dengan modus satu ini.
Salah satunya yang sempat ramai adalah mengatasnamakan BPJS.
Dimana penipu mengaku dari pihak BPJS dan meminta sejumlah uang.
Pihak penipu mengancam jika tak dikirim kan uang maka akun BPJS nya akan terblokir.
Memang kasus phising dan scam yang paling banyak memakan korban.
Sempat ramai juga penipu menggunakan chat dan memberikan link untuk mengambil data diri debitur.
Kemudian, uangnya di m-banking ataupun e-wallet ludes begitu saja.
JNT pun bagikan modus penipuan baru berkedok rekber.
Berikut ini ciri-ciri penipuan.
Baca Juga: Lakukan 5 Langkah Ini, DC Pinjol Dijamin Tak Akan Datang ke Rumah
Melansir dari akun x atau twitter resmi JNT meminta masyarakat untuk waspada.
Setelah link phising, kini terdapat penipuan dengan berkedok rekber atau rekening bersama.
Nantinya penipu seakan menjadi salah satu dari karyawan JNT dan meminta sejumlah uang.
J&T Express secara tegas mengatakan bahwa pihaknya secara tegas tidak memiliki AKUN REKENING BERSAMA.
Selain itu juga J&T Express tidak pernah meminta untuk mentransfer sejumlah uang/ biaya tambahan pada saat proses pengiriman berlangsung melalui REKENING BERSAMA.
Apabila kalian merasa ragu, dapat segera menghubungi call center J&T Express di 021-8066-1888 yang melayani selama 24 jam.
Berikut ini ciri-ciri penipuan scam atau phising:
1. Penipu sering kali mencoba membuat tampilan situs web palsu semirip mungkin dengan situs resmi. Ini termasuk penggunaan logo, font, dan tata letak yang mirip.
2. Situs web palsu biasanya meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, kata sandi, nomor rekening bank, atau informasi identitas lainnya.
3. Penipu mungkin mencoba membuat Anda merasa terancam atau tertekan untuk segera mengambil tindakan.
4. Situs web palsu sering memiliki kesalahan tata bahasa dan ejaan yang mencolok di halaman mereka, terutama dalam teks yang meminta informasi pribadi
5. Penipu mungkin menawarkan kesepakatan atau promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Orang yang Biasanya Jadi Sasaran Empuk Oknum Joki Pinjol Nakal
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar