GridFame.id - Pinjaman online atau yang sering dikenal dengan istilah pinjol telah menjadi bagian penting dari kehidupan finansial banyak individu di era digital ini.
Pinjaman online memberikan kemudahan akses ke dana tunai dalam waktu singkat, tetapi di balik kenyamanan ini, ada ancaman yang semakin meresahkan.
Yaitu maraknya debt collector pinjol bodong.
Debt collector pinjol bodong adalah entitas atau individu yang beroperasi di luar hukum dan tanpa izin resmi untuk melakukan kegiatan penagihan utang.
Mereka seringkali menggunakan taktik yang tidak etis dan melanggar hukum untuk mendapatkan pembayaran dari peminjam.
Maraknya debt collector pinjol bodong telah menimbulkan masalah serius bagi para peminjam dan masyarakat secara umum.
Banyak sekali yang uangnya ludes akibat ulah debt collector pinjol bodong.
Sebagai debitur pinjol, Anda harus tahu perbedaan antara debt collector pinjol resmi dan debt collector pinjol bodong agar tak jadi korban.
Apa saja perbedaannya?
Berikut adalah perbedaan antara debt collector pinjol resmi dan debt collector pinjol bodong yang bisa dilihat secara langsung.
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu DC Pinjol Bodong! Ini Ciri Surat Penagihan Palsu yang Bisa Bikin Uang Ludes
Ada beberapa hal yang membedakan DC pinjol resmi dan DC pinjol bodong.
Debt collector resmi cenderung mengenakan pakaian profesional atau seragam yang mencantumkan logo perusahaan atau lembaga keuangan tempat mereka bekerja.
Penampilan mereka bisa rapi dan sopan.
Debt collector bodong mungkin tidak mengenakan seragam atau pakaian yang mencolok.
Penampilan mereka bisa sangat beragam, dan mereka mungkin tidak memperhatikan penampilan profesional.
Debt collector resmi akan berusaha untuk menjaga sikap profesional dalam berkomunikasi dengan konsumen.
Mereka akan mencoba untuk berbicara dengan tenang dan penuh hormat.
Debt collector bodong mungkin cenderung memiliki sikap yang agresif dan tidak hormat.
Baca Juga: Lakukan 5 Langkah Ini, DC Pinjol Dijamin Enggan Buat Datang ke Rumah!
Mereka bisa menggunakan bahasa tubuh yang mengintimidasi atau mencoba untuk membuat konsumen merasa tertekan.
Debt collector resmi biasanya akan memiliki kartu identifikasi yang menyatakan bahwa mereka adalah agen penagihan dari perusahaan pinjaman atau lembaga keuangan tertentu.
Kartu identifikasi ini biasanya mencantumkan nama, foto, dan informasi kontak.
Debt collector bodong mungkin tidak memiliki identifikasi resmi atau mungkin memiliki kartu identifikasi palsu yang dapat dikenali dengan mudah.
Mereka mungkin juga enggan memberikan identifikasi mereka.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar