GridFame.id - Asuransi pendidikan jadi hal yang penting bagi sebagian orang.
Khususnya bagi yang sudah punya anak.
Asuransi pendidikan ini berfungsi sebagai proteksi biaya pendidikan di masa mendatang jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Misalnya ketika orang tua tidak bisa lagi mencari nafkah karena alasan-alasan tertentu.
Seperti cacat karena kecelakaan, meninggal dunia, dan lain-lain.
Namun, banyak yang masih salah kaprah soal asuransi pendidikan.
Beberapa orang mengira asuransi pendidikan sama halnya dengan menabung atau berinvestasi untuk pendidikan anak di masa depan.
Namun, perlu diketahui kalau asuransi pendidikan tidak sama dengan menabung atau berinvestasi.
Agar tidak salah kaprah, simak penjelasan tentang konsep asuransi pendidikan di bawah ini.
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Banyak yang Anggap Sepele, Ternyata Ini Sederet Keuntungan Ambil Asuransi Kesehatan Sejak Muda
Sebelum ambil asuransi pendidikan, sebaiknya ketahui dulu konsepnya.
Soalnya, banyak yang asal ambil dan berakhir menyesal.
Melansir dari Sikapiuangmu.ojk.go.id, asuransi kesehatan tidak berfungsi sebagaimana tabungan yang bisa diambil kapan saja.
Cara kerja asuransi pendidikan yakni menghimpun dana dari nasabah dan memanfaatkan saldo tabungan tersebut sebagai jaminan atas pendidikan anak.
Dana yang disetorkan nasabah asuransi tiap bulan disebut premi.
Besaran premi berbeda-beda tergantung isi polis dan fasilitas yang dipilih.
Lalu, kapan si anak bisa dapat manfaat tersebut?
Si anak akan mendapatkan manfaat tersebut jika suatu saat pencari nafkah tidak bisa lagi mencari nafkah.
Misalnya karena meninggal atau cacat permanen.
Dengan asuransi pendidikan ini, anak bisa tetap melanjutkan pendidikan tanpa kendala biaya.
Baca Juga: Mau Ambil Asuransi Unit Link? Pahami Dulu Konsepnya Biar Enggak Salah Kaprah
Melansir dari laman Allianz.co.id, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum ambil asuransi pendidikan.
1. Hitung kebutuhan dana pendidikan anak.
2. Ketahui berapa dana yang perlu disisihkan setiap bulan.
3. Bandingkan beberapa asuransi pendidikan dan sesuaikan dengan kebutuhan anak.
4. Perhatikan kelebihan yang ditawarkan oleh masing-masing polis.
5. Pilih perusahaan asuransi terpercaya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Berikut Ini 5 Kondisi yang Menyebabkan Klaim Asuransi Kesehatan Gagal di Klaim, Nasabah Wajib Tahu!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar