GridFame.id - Meski praktis, ada risiko yang mengintai kalau sambungkan m-banking ke aplikasi belanja online.
Dalam era digital yang terus berkembang, kenyamanan berbelanja semakin mudah dijangkau dengan bantuan teknologi.
Ada banyak sekali aplikasi belanja online yang memungkinkan penggunanya berbelanja dari smartphone saja.
Metode pembayaran yang disediakan pun sangat beragam.
Salah satunya pembayaran lewat aplikasi mobile banking.
Beberapa aplikasi belanja online pun memberikan kemudahan tambahan untuk pengguna mobile banking yang mau berbelanja online.
Yakni berupa fitur untuk menyambungkan m-banking ke aplikasi belanja online.
Dengan begitu, pengguna bisa lebih praktis saat bertransaksi.
Meskipun keduanya menawarkan kenyamanan luar biasa, ada bahaya yang mungkin terlupakan saat kita menyambungkan m-Banking ke aplikasi belanja online.
Artikel ini akan menguraikan beberapa risiko yang terkait dengan praktik ini.
Apa saja?
Baca Juga: Jangan Sampai Saldo di M-Banking Ludes! Ini Beberapa Tips Menghindari Penipuan Lewat Telepon
Salah satu bahaya utama dari menyambungkan M-Banking ke aplikasi belanja online adalah potensi kehilangan dana akibat kerentanan keamanan.
Jika hacker atau penjahat siber berhasil meretas akun belanja online Anda, mereka dapat dengan mudah mengakses informasi rekening bank Anda yang tersimpan dalam aplikasi.
Ini bisa berakibat pada pencurian dana yang signifikan.
Phishing adalah teknik penipuan di mana penyerang berusaha untuk memperoleh informasi sensitif, seperti kata sandi dan nomor kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.
Ketika M-Banking terhubung dengan aplikasi belanja online, risiko phishing dapat meningkat.
Penipu dapat menggunakan teknik phishing untuk meretas akun belanja online Anda dan mengakses informasi perbankan Anda yang tersimpan dalam aplikasi.
Menyambungkan M-Banking ke aplikasi belanja online juga meningkatkan risiko identitas tercuri.
Jika informasi pribadi Anda dicuri melalui serangan siber pada aplikasi belanja online, penjahat dapat dengan mudah memanfaatkannya untuk tujuan yang tidak sah.
Termasuk pembukaan akun baru atau tindakan penipuan lainnya yang merugikan Anda secara finansial.
Meskipun lembaga keuangan dan penyedia aplikasi belanja online berusaha keras untuk menjaga keamanan data pengguna, ada ketidaksetaraan perlindungan antara keduanya.
Lembaga keuangan cenderung memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada aplikasi belanja online.
Ini berarti bahwa jika akun belanja online Anda disusupi, risiko kerugian finansial Anda lebih tinggi daripada jika hanya menggunakan M-Banking.
Ketika M-Banking terhubung ke aplikasi belanja online, ada potensi untuk gangguan yang signifikan dalam aktivitas keuangan Anda.
Jika terjadi masalah dengan akun belanja online Anda, seperti penipuan atau transaksi yang salah, ini dapat mempengaruhi rekening bank Anda secara negatif dan menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak diinginkan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Gak Perlu M-Banking atau E-Wallet! Begini Cara Beli Saldo Google Play Pakai Pulsa
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar