Usia juga dapat menjadi faktor yang membuat seseorang sulit mengajukan KPR.
Beberapa bank mungkin memiliki batasan usia maksimum untuk peminjam KPR.
Nasabah yang lebih tua mungkin menghadapi kesulitan dalam mendapatkan persetujuan KPR.
Hal ini karena bank khawatir mereka mungkin tidak memiliki masa kerja yang cukup panjang untuk melunasi pinjaman tersebut.
Nasabah dengan pekerjaan yang tidak tetap atau berstatus kontrak juga mungkin mengalami kesulitan dalam mengajukan KPR.
Bank cenderung lebih suka nasabah yang memiliki pekerjaan tetap dengan pendapatan yang stabil.
Pekerjaan yang tidak tetap atau berstatus kontrak dapat dianggap sebagai risiko oleh bank.
Baca Juga: Enggak Punya Slip Gaji? Begini Tips Agar Pengajuan KPR Tetap Di-Acc
Jumlah utang nasabah juga dapat mempengaruhi kemungkinan mereka mendapatkan KPR.
Jika seseorang memiliki utang lain yang besar, bank mungkin meragukan kemampuan mereka untuk membayar cicilan KPR.
Utang yang tinggi dapat mengurangi jumlah maksimum KPR yang dapat diajukan oleh nasabah.
Orang yang memiliki dokumen pribadi yang tidak valid atau tidak lengkap juga dapat mengalami kesulitan saat mengajukan KPR di bank.
Validitas dan kelengkapan dokumen pribadi sangat penting dalam proses pengajuan KPR karena bank akan melakukan verifikasi dokumen untuk memastikan bahwa calon peminjam adalah orang yang sebenarnya dan memiliki informasi yang akurat.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar