Ada beberapa arisiko yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil pinjaman di bank setelah pengalaman buruk dengan pinjol.
Bank dan lembaga keuangan resmi memiliki persyaratan yang lebih ketat daripada Pinjol.
Mereka akan memeriksa sejarah kredit Anda, latar belakang pekerjaan, pendapatan, dan aset Anda sebelum menyetujui pinjaman.
Jika Anda memiliki catatan buruk dengan Pinjol, bank mungkin akan lebih berhati-hati dalam menilai risiko Anda sebagai peminjam.
Ini dapat berdampak pada persetujuan dan tingkat suku bunga yang ditawarkan.
Salah satu dampak negatif dari memiliki catatan buruk adalah kemungkinan Anda akan dikenakan suku bunga yang lebih tinggi oleh bank.
Ini adalah cara bank mengkompensasi risiko yang lebih tinggi yang dihadapi dengan peminjam yang memiliki catatan kredit buruk.
Sebagai akibatnya, Anda mungkin harus membayar lebih banyak dalam bentuk bunga selama masa pinjaman Anda.
Baca Juga: Ternyata Nasabah Masih Bisa Ajukan Kredit Bank Meski Pernah Kolek 5 SLIK OJK, Ini Syaratnya!
Ini akan mengakibatkan biaya pinjaman yang lebih tinggi secara keseluruhan.
Bank juga dapat membatasi jumlah pinjaman yang dapat Anda ajukan jika Anda memiliki catatan kredit yang buruk.
Mereka mungkin hanya bersedia memberikan pinjaman dalam jumlah yang lebih kecil daripada yang Anda butuhkan.
Bahkan, pihak bank bisa menolak permohonan pinjaman Anda sepenuhnya.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Memang Lebih Aman, Tapi Ini 5 Risiko SLIK OJK Kosong Bagi Nasabah yang Mau Ajukan Kredit Bank
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar