Baca Juga: Banyak Kasus Saldo E-Wallet Dicuri, Aktifkan Fitur Ini Supaya GoPay Tak Bisa Diambil Orang Lain!
Pertanyaan kunci adalah apakah penggunaan e-wallet dapat memicu perilaku boros.
Jawabannya sebenarnya bergantung pada perilaku pengguna, bukan pada e-wallet itu sendiri.
E-wallet sebenarnya dapat membantu seseorang mengelola uang mereka dengan lebih baik, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, ini juga dapat memicu perilaku boros.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
1. Kemudahan Transaksi: Kemudahan dalam melakukan transaksi dengan e-wallet bisa membuat pengguna kurang sadar akan seberapa banyak uang yang telah mereka habiskan.
Ini dapat memicu pengeluaran berlebihan jika tidak ada pengawasan yang tepat.
2. Penawaran dan Diskon: Meskipun penawaran dan diskon yang ditawarkan oleh penyedia e-wallet bisa menguntungkan.
Tetapi jika pengguna tergoda untuk membeli barang atau layanan yang sebenarnya tidak mereka butuhkan hanya karena penawaran tersebut, hal ini bisa membuat mereka boros.
3. Tidak Memantau Pengeluaran: Salah satu fitur terbaik e-wallet adalah kemampuan untuk melacak pengeluaran Anda.
Namun, jika pengguna tidak aktif dalam memantau dan menganalisis transaksi mereka, maka mereka mungkin tidak menyadari berapa banyak uang yang telah mereka keluarkan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar