Besar bunga dapat bervariasi antara penyedia layanan, dan biasanya dihitung sebagai persentase dari jumlah tagihan yang belum dibayar.
Misalnya, jika Anda menggunakan Paylater untuk membeli barang senilai Rp1.000.000 dan Anda tidak membayar tagihan ini sebelum jangka waktu berakhir, Anda akan dikenakan bunga berdasarkan persentase tertentu dari Rp1.000.000 tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami seberapa besar bunga yang akan dikenakan oleh penyedia layanan sebelum Anda menggunakan Paylater.
Selain bunga, ada juga biaya lain yang terkait dengan penggunaan layanan Paylater. Beberapa biaya umum yang mungkin dikenakan oleh penyedia layanan Paylater meliputi:
1. Biaya Keterlambatan: Jika Anda tidak membayar tagihan Paylater sebelum jangka waktu berakhir, Anda akan dikenakan biaya keterlambatan.
Biaya ini biasanya berupa persentase dari jumlah tagihan yang belum dibayar.
2. Biaya Administrasi: Beberapa penyedia layanan Paylater mungkin mengenakan biaya administrasi bulanan atau tahunan.
Biaya ini bertujuan untuk mengkompensasi penyedia layanan atas pengelolaan akun Paylater Anda.
4. Biaya Transaksi: Beberapa penyedia layanan Paylater mungkin mengenakan biaya transaksi saat Anda melakukan pembelian menggunakan Paylater.
Biaya ini bisa berupa persentase dari total pembelian atau biaya tetap.
5. Biaya Konversi Mata Uang: Jika Anda menggunakan Paylater untuk transaksi dalam mata uang asing, Anda mungkin dikenakan biaya konversi mata uang.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar