Melansir dari Kompas.com, seorang pria yang telah berkeluarga dan memiliki 2 anak menceritakan pengalaman pahit hidupnya.
Ia mengaku kecanduan judi online hingga ini hartanya ludes tak bersisa.
Mirisnya pekerjaannya pun hilang, pria bernama Gatot itu awalnya iseng untuk mengisi waktu luang saja dan hanya depo Rp 200.000.
Awalnya ketika kalah ia tak akan memaksa bermain lagi dan menunggu gajian baru kembali depo.
Semakin lama ia semakin kecanduan dan judi mulai tak terkontrol.
Sehari bisa menghabiskan uang dari Rp 500.000 hingga Rp 1 juta yang tadinya hanya Rp 50.000 sampai Rp 100.000.
Sejak saat itulah, Gatot mulai terjebak utang sana sini hingga menjual televisi, ponsel dan lain-lain.
Kemudian, ia juga berakhir dengan pinjam di pinjol dan keadaanya semakin berburuk.
Berikut adalah beberapa pengaruh yang mungkin terjadi ketika seseorang terlibat dalam judol dan pinjol:
1. Orang yang menghabiskan uang untuk judi online atau yang terjebak dalam siklus pinjol berisiko mengalami kerusakan finansial yang signifikan
2. Kombinasi judi online yang ketagihan dan utang pinjol dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
3. Risiko data pribadi yang dicuri atau penipuan bisa menjadi masalah serius yang mengancam privasi dan keuangan seseorang.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar