Pria di akun @giandws awalnya menceritakan kalau ia juga terjebak pinjol setelah bisnisnya turun pada tahun 2020.
Alhasil, ia berutang pinjol lain lagi untuk menutupi utang pinjol sebelumnya.
Bukannya pusing, ia mengaku stop membayar utang-utang tersebut karena memang tidak ada uang.
"Saya berhenti untuk membayarnya. Nah, biasanya orang depresi karena ditekan debt collector. Karena memang itu lah cara kerja debt collector. Jadi kalau teman-teman stres dan menanggapi DC tersebut dan bawa perasaan, kalian bisa stres, depresi, dan bahkan bisa bunuh diri," ujarnya.
Apalagi, pasti disaat seperti itu kita akan merasa sendirian.
Soalnya, kita tidak mau ada lebih banyak orang yang tahu dan terlibat utang ini.
Disaat seperti ini lah orang rentan berpikir pendek dan bisa melakukan hal di luar kendali.
"Disaat kondisi-kondisi seperti inilah yang harus disiasati. Yang saya lakukan adalah diamin, saya cuekin, saya bodo amat. Dia datang ke rumah saya diemin aja. Biasanya sih, kalau pinjol jarang datang ke rumah. Kalau chat, telepon, diemin aja," tambahnya lagi.
Perasaan tertekan yang dibuat oleh teror debt collector itu lah yang membuat pikiran jadi kalut.
Bukannya utang lunas, kita malah jadi bingung cari jalan keluar.
Jadi, satu-satunya cara yang disarankan oleh akun @giandws adalah menghiraukan semua pesan dan telepon penagihan.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar