1. Tingkat Bunga: Secara umum, KUR memiliki tingkat bunga yang lebih rendah daripada pinjaman komersial biasa.
Koperasi, di sisi lain, dapat menentukan tingkat bunga sesuai dengan keputusan anggotanya.
2. Persyaratan dan Kriteria: KUR memiliki persyaratan khusus, termasuk status sebagai UMKM.
Koperasi, meskipun memiliki aturan anggota, sering lebih fleksibel dalam mengizinkan berbagai jenis usaha bergabung.
3. Partisipasi dan Kepemilikan: Dalam koperasi, Anda akan menjadi anggota yang memiliki hak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Dalam KUR, Anda hanya akan menjadi peminjam.
4. Tujuan Usaha: Pertimbangkan tujuan usaha Anda.
Jika Anda ingin mendukung komunitas lokal atau memiliki visi sosial yang kuat, bergabung dengan koperasi bisa menjadi pilihan yang baik.
5. Keberlanjutan: Koperasi sering kali memiliki fokus jangka panjang dan dapat mendukung usaha Anda dengan lebih dari sekadar pembiayaan, seperti pelatihan dan akses ke pasar.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar