GridFame.id - Kemudahan berbelanja online memang juga dibarengi dengan rawannya penipuan.
Masalahnya, oknum nakal ini juga bisa jadi datang dari driver ojol yang mengantar barang.
Seperti yang diketahui, jika mau membeli barang mahal seperti laptop, handphone, atau yang lain, memang akan lebih aman menggunakan jasa antar online instan atau same day.
Dengan begitu, barang tidak akan tertahan lama pada ekspedisi dan bisa sampai dengan selamat langsung ke tangan kita.
Sayangnya, ada saja oknum jahat yang pasti akan memanfaatkan keadaan ini.
Entah barang kita tidak diantar atau kita ditipu dan akhirnya harus mengeluarkan sejumlah uang tambahan yang tidak sedikit.
Apalagi kini ada modus penipuan baru di mana kurir atau driver mengatakan ada kesalahan garansi.
Hal itu dialami oleh pemilik akun @irsyrmdhn yang menceritakan pengalamannya pada aplikasi X.
Ia membeli laptop via toko online dan tidak lama kemudian ia ditelepon ayahnya karena ada driver yang mengatakan harus meretur laptop yang barusan dikirim dengan alasan salah garansi.
Driver itu pun seakan memaksa dan berulang kali mengatakan kalau ada kerusakan ia tidak mau tanggung jawab.
Untungnya, ia tidak langsung percaya dan langsung menghubungi penjual via chat dan penjual pun mengatakan kalau itu adalah penipuan.
Baca Juga: Dijamin Hidup Adem Ayem! Ini 5 Tips Ampuh Agar Terhindar dari Segala Jenis Penipuan
Saat dicek di aplikasi Get Contact, nomor driver itu pun sudah banyak ditandai dengan nama penipu.
Tidak hanya itu, ada juga modus di mana driver yang pertama mengambil order antar paket akan meng-cancel guna mendapatkan informasi pribadi penerima.
Nantinya, driver tersebut akan menghubungi pembeli dengan berpura-pura menjadi toko online tempat membeli barang dan meminta barang dikembalikan.
Hal ini bisa diakali dengan hanya berkomunikasi dengan toko online via aplikasi e-commerce.
Bagaimana kalau barang hilang karena dicuri kurir atau driver?
Sebelum check out, jangan lupa gunakan opsi asuransi e-commerce dan ekspedisi ya!
Hal ini akan membuat uang kita kembali jika sampai hal itu terjadi.
Semoga membantu!
Baca Juga: Waspada! Berikut 6 Bentuk Penipuan dan Penyalahgunaan Data yang Marak Terjadi di Media Sosial
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar