Andy Nugroho, Perencana Keuangan AAG Indonesia menjelaskan bahwa bank pasti melihat skor SLIK OJK saat kita mengajukan KPR.
Pasalnya, bank harus mengetahui kesehatan keuangan kita guna menentukan pengajuannya ditolak atau diterima.
"Kalau ternyata utang saya lebih dari 30% dari penghasilan saya, itu pasti ditolak. Terus mereka akan lihat kredit saya itu lancar atau tidak," ujarnya dilansir dari Kompas.com.
Nah, salah satu yang menetukan tinggi atau rendahnya skor SLIK OJK adalah paylater.
Untuk itu, coba sekarang cek tagihan paylater kita.
Bagaimana kalau sampai skor kita jelek karena tagihan paylater?
"Solusinya adalah, dilunasin," jawab Andy Nugroho.
Ia mengatakan itu jadi satu-satunya solusi jika mau KPR diterima.
Jadi, tidak peduli seberapa sering kita meminjam, asal tagihan dibayar sesuai dengan minimal, maka bisa menjaga skor rating dengan baik.
Andy menyebut minimal pembayaran adalah 10%.
Untuk itu, ia meminta untuk menjaga pembayaran 10% ini dulu supaya skor kita bagus.
Baca Juga: 4 Daftar Bank yang Memiliki Paylater dengan Tenor Panjang dan Limit Besar, Ada yang Sampai 60 Bulan
"Kalau di kartu kredit, paylater, itu kan ada namanya rating credit. Minimal itu contoh kalau di kartu kredit ya, saya pakai satu juta. Minimal pembayaran adalah 10% alias 100 ribu. Jadi meski utangnya satu juta saya bayarnya 100 ribu saja, itu dianggapnya kredit saya lancar," ujarnya.
Makanya ia berkata bahwa yang jadi masalah bukan paylater atau pinjaman jenis apapun.
Tapi kemampuan kita untuk membayar tagihannya yang akan menentukan skor kredit ini.
Baca Juga: Agen BRILink Bisa Daftar Pinang Paylater Supaya Dapat Dana Talangan Sampai 50 Juta
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar