Agar Tak Galbay, Begini Cara Tentukan Pinjaman Utang dan Tenor Pinjol Sesuai dengan Penghasilan Kita

Sebagai aturan umum, cicilan pinjaman sebaiknya tidak melebihi 30% hingga 40% dari penghasilan bulanan Anda.

3. Perhitungkan Bunga dan Biaya Lainnya

Pastikan Anda memahami semua biaya yang terkait dengan pinjaman, termasuk suku bunga dan biaya lainnya.

Perhitungkan hal ini dalam rencana pembayaran Anda.

4. Pertimbangkan Kebutuhan

Pilihlah besaran pinjaman yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak Anda, tetapi tidak terlalu besar sehingga sulit untuk dibayar kembali.

Hindari meminjam lebih dari yang Anda butuhkan.

5. Pilih Tenor yang Sesuai

Pilih tenor pinjaman yang memungkinkan Anda membayar cicilan secara teratur tanpa tekanan berlebihan.

Tenor yang terlalu pendek dapat meningkatkan jumlah cicilan bulanan.

Sedangkan tenor yang terlalu panjang akan meningkatkan jumlah total yang harus Anda bayar karena bunga.

6. Pahami Ketentuan dan Syarat

Pastikan Anda memahami sepenuhnya ketentuan dan syarat pinjaman.

Termasuk sanksi keterlambatan pembayaran dan implikasi lainnya jika Anda gagal membayar tepat waktu.

7. Gunakan Lebih dari Satu Sumber Informasi

Jangan hanya mengandalkan satu layanan pinjaman.

Baca Juga: Niat Berbisnis Menambah Penghasilan, Ayah TikToker Lala Sempat Terlilit Utang Pinjol Hingga Rp 500 Juta! Simak Melunasi Utang Menumpuk tanpa Buka Pinjaman Baru

Bandingkan penawaran dari beberapa pinjol untuk mendapatkan suku bunga dan syarat pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Pastikan Anda mengikuti saran di atas sebelum memutuskan untuk meminjam dari layanan pinjaman online.

Selalu berhati-hati dan pastikan untuk memahami sepenuhnya kewajiban Anda sebelum mengambil pinjaman apapun.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Ternyata Banyak Debitur Memanfaatkan Pinjol Demi Modal Bisnis UMKM, Apa Saja Risiko Gunakan Pinjaman Online?

PROMOTED CONTENT