GridFame.id -
Joki pinjol semakin marak di media sosial.
Dimana mereka menawarkan jasa untuk pelunasan pinjol.
Selain itu, terdapat jasa joki pinjol untuk menghapus data.
Memang pinjol atau pinjaman online semakin berkembang.
Namun, karena penggunaan pinjol yang kurang bijak membuat debitur menjadi 'ketagihan' berutang.
Niat membayar utang dengan pinjaman baru malah menjadi menumpuk terus menerus.
Imbasnya, debitur memiliki utang menumpuk dan berusaha untuk menghapus data menggunakan joki.
Namun, nyatanya banyak yang menggunakan jasa joki pinjol untuk penipuan.
Seperti yang dialami oleh salah satu debitur ini.
Ia bahkan sampai harus kehilangan uang sebesar Rp 20 juta.
Berikut ini merupakan ciri-ciri joki palsu.
Baca Juga: Melunasi Utang Pinjol Lebih Mudah dengan Konsolidasi Pinjaman, Berikut Penjelasan dan Manfaatnya
Pengalaman tersebut dibeberkan oleh akun @solu*****.
Dalam cuitannya ia membeberkan ada salah satu debitur yang tertipu jasa joki pinjol.
Ia mengaku tergiur menggunakan jasa hapus data karena utang pinjolnya yang menumpuk.
Ia bermaksud menghapus data-datanya di aplikasi pinjol yang dipinjam.
Sayangnya, ia malah ditipu oleh joki tersebut sebesar Rp 20 juta.
Berikut ini merupakan ciri-ciri joki penipu:
1. Joki pinjol biasanya akan meminjam uang dari beberapa layanan pinjaman online secara bersamaan.
2. Mereka mungkin menggunakan data palsu atau data pribadi orang lain saat mendaftar untuk layanan pinjaman online.
3. Mereka mungkin memberikan informasi palsu atau tidak akurat saat mengajukan pinjaman, seperti alamat palsu, nomor telepon palsu, atau pekerjaan palsu.
4. Mereka mungkin akan menghindari komunikasi dengan perusahaan pinjaman dan tidak membayar angsuran atau bunga yang seharusnya mereka bayar.
5. Jangan percaya hapus data di aplikasi pinjol.
Pasalnya, sekali memberikan data ke pinjol tak akan bisa dihapus kecuali langsung ke aplikasi yang bersangkutan.
| Penulis | : | Ayudya Winessa |
| Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar