GridFame.id - Utang pinjol masih jadi permasalahan banyak orang saat ini.
Beberapa tahun belakangan, pinjol memang sangat populer di kalangan masyarakat.
Syarat dan proses pengajuan yang mudah bikin banyak orang beralih ke pinjol.
Namun, kemudahan ini ternyata bikin banyak orang jadi terlilit utang.
Sebagaiman diketahui, meski mudah diakses, pinjol punya beberapa kekurangan.
Salah satunya bunga pinjaman yang lebih tinggi dibanding penyedia pinjaman lainnya.
Ini membuat beberapa pengguna kesulitan bayar utangnya.
Salah satu metode untuk melunasi utang pinjol menumpuk adalah refinancing.
Metode yang satu ini sering disamakan dengan gali lubang tutup lubang.
Namun, banyak orang yang berhasil lepas dari jeratan pinjol pakai metode ini.
Simak cara dan tips melunasi pinjol pakai metode refinancing di bawah ini!
Baca Juga: Melunasi Utang Pinjol Lebih Mudah dengan Konsolidasi Pinjaman, Berikut Penjelasan dan Manfaatnya
Melansir dari laman Gramedia.com., refinancing adalah metode pelunasan pinjaman dengan cara pembiayaan kembali atau pembiayaan ulang terhadap kredit yang sudah ada.
Singkatnya, refinancing berarti mengajukan pinjaman kembali di tempat lain untuk menutup utang.
Dengan catatan, suku bunga yang diberikan lebih kecil dari pinjaman sebelumnya.
Jadi, tidak salah jika banyak yang menyamakan refinancing dengan gali lubang tutup lubang.
Meski begitu, ada beberapa perbedaan pada prosesnya.
Selama ini, gali lubang tutup lubang sendiri punya konotasi negatif.
Soalnya, banyak orang yang asal ambil pinjaman untuk membayar utang sebelumnya tanpa pertimbangan matang.
Tujuannya hanya untuk menghindari keterlambatan pembayaran.
Berbeda dengan refinancing yang dilakukan dengan pertimbangan matang serta perencanaan yang jelas.
Kalau Anda mau menggunakan metode refinancing, simak beberapa tips ini agar cepat terbebas dari pinjol.
1. Cari penyedia pinjaman yang memberikan bunga rendah sesuai dengan kemampuan Anda.
2. Ambil pinjaman sesuai dengan sisa pinjaman atau kredit (tidak berlebihan).
3. Membuat perencanaan keuangan dan pelunasan utang yang jelas.
4. Mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting.
5. Menambah penghasilan dari pekerjaan sampingan agar cicilan terasa lebih ringan.
Semoga informasinya bermanfaat!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar