Baca Juga: Apakah Asuransi Harus Dilaporkan Pajak Tahunan? Simak Jawabannya Yuk!
Melansir dari prudential.co.id, berikut ini 5 tipsnya:
Pastikan anda melakukan evaluasi keuangan terlebih dahulu.
Anda wajib membuat alokasi anggaran dengan mempertimbangkan kebutuhan pribadi.
Contohnya seperti makanan, sewa tempat tinggal, biaya transportasi, dan sebagainya.
Setelah mengetahui jenis asuransi yang dibutuhkan, barulah Anda bisa mulai memilih asuransi.
Carilah informasi mengenai perusahaan asuransi di media massa, media sosial, atau membaca testimoni mengenai produk asuransi yang disediakan.
Agar tak salah dalam melakukan klaim asuransi, pahami soal manfaat yang diberikan dan besaran premi.
Pastikan manfaat yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang ingin dicapai pada masa depan dan untuk besaran preminya, sesuaikan juga dengan kondisi keuangan agar tidak terjadi gagal bayar.
Sebelum menandatangani polis, pelajari dahulu syarat dan ketentuan yang tercantum di dalamnya, khususnya syarat pengajuan klaim.
Asuransi yang dimiliki sejak mahasiswa tentunya bermanfaat untuk masa depan.
Pertimbangkan manfaat yang bisa diperoleh pada masa depan dengan memiliki asuransi sejak saat ini.
Baca Juga: Bagaimana Kita Tahu Apakah Kita Butuh Asuransi Atau Tidak? Coba Cek yang Satu Ini Deh!
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar