GridFame.id -
Pada era modern di mana teknologi terus berkembang, cara kita berbelanja dan membayar terus mengalami perubahan.
Salah satu inovasi terbaru dalam dunia pembayaran adalah layanan "paylater" atau membayar belanjaan secara bertahap.
Dimana pengguna bisa melunasi tagihan dengan cara dicicil.
Tenor yang diberikan untuk cicilan pun beragam dari 30 hari hingga 12 bulan.
Pembayaran paylater juga sering menguntungkan bagi debitur yang sedang membutuhkannya.
Apalagi ada beberapa diskon yang bisa didapatkan dengan pembayaran paylater.
Tak heran, jika banyak masyarakat yang tergiur menggunakan pembayaran paylater.
Meskipun layanan ini menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas yang luar biasa, pengguna perlu waspada terhadap biaya tersembunyi yang mungkin terkait dengan penggunaan layanan ini.
Meskipun biaya-biaya ini mungkin terlihat kecil pada awalnya, namun dapat menumpuk dan memberikan dampak finansial yang signifikan.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi 5 biaya tersembunyi yang perlu diperhatikan saat menggunakan pembayaran paylater.
Hal ini seringkali membuat para nasabah boncos saat membayar tagihan.
Baca Juga: Simak 5 Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit Daripada Paylater
Salah satu hal yang sering terlupakan oleh banyak pengguna paylater adalah biaya keterlambatan pembayaran.
Ketika Anda memanfaatkan layanan paylater untuk belanja, Anda diberikan waktu tertentu untuk membayar tagihan Anda.
Namun, jika Anda melewatkan tenggat waktu tersebut, perusahaan paylater akan memberlakukan biaya keterlambatan yang bisa jadi cukup tinggi.
Biaya ini bisa berupa denda tetap atau persentase dari jumlah tagihan yang belum dibayarkan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda membayar tagihan tepat waktu dan memanfaatkan pengingat pembayaran yang disediakan oleh platform.
Seringkali, layanan paylater menawarkan pembayaran tanpa bunga jika Anda membayar tagihan dalam periode waktu tertentu.
Namun, jika Anda tidak dapat melunasi tagihan sepenuhnya dalam waktu yang ditentukan, perusahaan paylater mungkin akan mengenakan bunga atau bunga tertunda atas jumlah yang masih belum dibayarkan.
Bunga ini bisa menjadi beban finansial yang signifikan, terutama jika jumlah pembayaran yang tertunda cukup besar.
Penting untuk memahami persyaratan dan kondisi dari layanan paylater yang Anda gunakan, terutama terkait dengan bunga yang mungkin diterapkan.
Baca Juga: Daripada Jadi Buronan Debt Collector, Begini 5 Cara Mencegah Galbay Menggunakan Paylater
Meskipun pada awalnya layanan paylater mungkin terasa gratis atau memiliki biaya administrasi yang rendah, beberapa platform dapat menerapkan biaya tambahan atau biaya layanan tertentu.
Ini bisa termasuk biaya bulanan atau tahunan untuk menggunakan layanan tersebut.
Biaya-biaya semacam ini mungkin tidak langsung terlihat ketika Anda melakukan pembelian, namun akan tercermin dalam tagihan bulanan Anda.
Sebelum menggunakan layanan paylater, penting untuk memeriksa kebijakan biaya mereka dengan cermat dan memahami semua biaya tambahan yang mungkin dikenakan.
Bagi mereka yang menggunakan layanan paylater untuk pembelian lintas negara atau dalam mata uang asing, perlu diwaspadai adanya biaya konversi mata uang.
Beberapa perusahaan paylater menerapkan biaya tambahan untuk transaksi yang dilakukan dalam mata uang selain mata uang lokal.
Biaya konversi mata uang ini bisa berupa persentase dari jumlah transaksi atau biaya tetap.
Beberapa layanan paylater memungkinkan pengguna untuk menarik uang tunai dari kredit paylater mereka.
Namun, biasanya ada biaya penarikan tunai atau cash advance yang tinggi terkait dengan layanan ini.
Biaya ini dapat berupa biaya tetap atau persentase dari jumlah uang yang ditarik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar