GridFame.id - Jelang akhir bulan biasanya banyak sekali calo yang beraksi.
Terutama calo tiket transportasi umum, seperti pesawat, bus, atau kereta api.
Banyak yang menggunakan momen akhir tahun untuk pergi berlibur.
Biasanya, tiket transportasi umum cepat sekali habisnya.
Tak heran banyak yang mengandalkan calo untuk mendapatkan tiketnya.
Sayangnya, tak semua calo tiket jujur dan amanah.
Ada banyak sekali calo nakal yang berniat menipu.
Hingga saat ini pun, korban calon tiket nakal makin bertambah banyak.
Agar tak jadi korban penipuan, Anda wajib tahu ciri calo tiket nakal.
Bagaimana ciri-cirinya?
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Waduh! OJK Sebutkan Tak Pernah Mengeluarkan Surat Somasi Untuk DC Pinjol, Ini Ciri-ciri Penipuan
Merangkum dari Kompas.com dan beberapa sumber lainnya, berikut ini adalah beberapa ciri penipuan calo tiket yang wajib diwaspadai.
Ilustrasi tiket kereta api asli (Tribunnews.com).
Calo tiket nakal sering kali tidak mau memberikan bukti tiket aslinya.
Mereka biasanya akan meminta customer melakukan pembayaran terlebih dulu.
Namun, setelah pembayaran dilakukan, mereka akan menghilang begitu saja.
Biasanya, calo nakal juga meminta customer untuk membayar dengan cara yang mencurigakan.
Biasanya transaksi dilakukan secara online.
Misalnya mengirim ke rekening asing atau dengan cara lainnya.
Ini untuk menghindari pelacakan di kemudian hari.
Baca Juga: Marak Modus Penipuan Menyamar Jadi HRD, Berujung Data Pribadi Digunakan Pengajuan Pinjol
Dalam aktivitas jual-beli, umumnya identitas penjual dan pembeli harus sama-sama terang.
Ini agar ada jaminan transaksi aman.
Calo nakal biasanya menyembunyikan identitasnya dari korban.
Calo tiket nakal juga sering memberikan tekanan yang berlebihan kepada customer.
Misalnya mengatakan jika banyak yang berebut tiket tersebut dan meminta customer segera melakukan pembayaran.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Banyak Penipuan di E-commerce! Tips Mengidentifikasi Situs dan Penjual yang Tidak Terpercaya
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Hani Arifah |
Komentar