GridFame.id -
Utang itu terbagi menjadi dua yaitu konsumtif dan produktif.
Dimana utang merujuk pada pinjaman atau utang yang digunakan untuk tujuan yang dapat meningkatkan nilai atau memberikan manfaat jangka panjang bagi individu atau bisnis.
Berbeda dengan utang konsumtif yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau barang konsumsi tanpa memberikan nilai tambah secara finansial.
Biasanya utang produktif cenderung digunakan untuk investasi yang dapat menghasilkan pendapatan, pertumbuhan, atau peningkatan aset di masa mendatang.
Contoh utang produktif adalah untuk pendidikan, investasi properti, investasi bisnis,kesehatan atau perawatan medis.
Utang konsumtif dapat menjadi beban yang cukup berat bagi banyak individu.
Terjebak dalam lingkaran utang yang terus bertambah dapat mengganggu keuangan, kesehatan mental, dan kehidupan sehari-hari.
Utang konsumtif ini lah yang kemudian membuat masyarakat sampai tergiur meminjam di pinjol.
Padahal resikonya jika galbay bisa menjadi buronan oleh debt collector.
Untuk menghindari atau mengurangi utang konsumtif, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu meminimalisir risiko ini.
Berikut adalah enam tips yang bisa Anda terapkan dalam hidup untuk mengurangi utang konsumtif.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar