GridFame.id - Pada era digital ini, berbagai layanan keuangan online seperti pinjol dan paylater semakin populer di kalangan masyarakat.
Dua layanan tersebut digemari banyak masyarkat karena memberikan kemudahan finansial.
Pinjol bisa memberikan pinjaman dana cepat dengan syarat yang mudah.
Sementara paylater bisa memberikan kemudahan berbelanja bayar nanti.
Namun, seiring dengan kenyamanan yang ditawarkan, muncul lagi masalah baru.
Yakni kesulitan bayar utang yang kini dialami sebagian masyarakat.
Banyak sekali yang terjerat utang di dua layanan tersebut sekaligus
Dalam hal ini, tentunya akan muncul pertanyaan mengenai mana yang sebaiknya dilunasi lebih dulu antara utang pinjol atau paylater.
Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan untuk membuat keputusan yang bijak dalam melunasi kewajiban keuangan.
Apa saja faktornya?
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Sebaiknya Konsultasi! Ini Sederet Risiko Asal Melunasi Utang Tanpa Perencanaan yang Jelas
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangan sebelum menentukan tunggakan mana yang harus dilunasi lebih dulu.
Salah satu faktor kunci yang harus dipertimbangkan adalah tingkat bunga dari masing-masing pinjaman.
Pinjol dan PayLater biasanya memiliki tingkat bunga yang berbeda-beda.
Sebelum membuat keputusan, periksa dan bandingkan tingkat bunga keduanya.
Utang dengan tingkat bunga yang lebih tinggi sebaiknya dilunasi lebih dulu untuk menghindari pembayaran bunga yang berlebihan.
Perhatikan juga jangka waktu pembayaran pada utang masing-masing.
Jika salah satu memiliki tenggat waktu yang lebih pendek, prioritaskan untuk melunasi yang memiliki tenggat waktu lebih dekat.
Ini akan membantu mengurangi beban finansial dan risiko keterlambatan pembayaran.
Apabila salah satu utang memiliki besaran yang lebih besar daripada yang lain, pertimbangkan untuk fokus melunasi utang yang lebih besar terlebih dahulu.
Ini dapat membantu mengurangi beban finansial secara signifikan dan memberikan kelegaan keuangan.
Apabila salah satu utang memiliki sanksi atau denda yang lebih tinggi jika terlambat dibandingkan dengan yang lain, segera lunasi yang memiliki urgensi pembayaran lebih tinggi.
Hal ini akan menghindari penambahan biaya yang tidak perlu dan melindungi kesehatan keuangan Anda.
Evaluasi kemampuan finansial Anda untuk membayar keduanya secara bersamaan.
Jika mungkin, alokasikan sebagian besar sumber daya finansial Anda untuk melunasi utang dengan tingkat bunga atau denda yang lebih tinggi, sambil tetap memenuhi pembayaran minimum pada utang yang lain.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Saat Tak Punya Uang Lebih Baik Lunasi Pinjol dengan Pinjam di Bank atau Gadai Barang?
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar