Dilansir dari laman resmi djkn.kemenkeu.go.id, salah satu cara tepat untuk mengelola keuangan dengan baik adalah mengatur gaya hidup.
Salah satu cara mengatur gaya hidup yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan Frugal Living.
Berikut ini beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan dalam menerapkan Frugal Living antara lain:
Tujuan keuangan tentunya sesuatu yang dibutuhkan, yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan Anda.
Merumuskan financial goals yang jelas dan masuk akal akan membantu Anda untuk dapat mencapainya, agar semua upaya yang dilakukan tidak sia-sia.
Tujuan keuangan bisa saja mengumpulkan dana pernikahan, membeli rumah, tabungan pendidikan anak, merencanakan pensiun dini, mengamankan dana darurat yang cukup, atau memiliki dana pensiun yang cukup.
Hasil analisis terhadap perilaku konsumen menunjukkan bahwa pengeluaran untuk memenuhi gaya hidup jauh lebih besar daripada pengeluaran membeli barang-barang yang benar dibutuhkan.
Jadi dapat disimpulkan banyak uang yang dikeluarkan untuk membeli barang yang tidak memberikan manfaat yang sesungguhnya diperlukan.
Baca Juga: Bisa Langsung Bangkrut! Hindari Kesalahan Ini Kalau Mau Bangun Bisnis Pakai Modal dari Pinjol
Bisa dibayangkan betapa kacaunya kondisi keuangan jika harus membeli barang konsumtif, yang mungkin saja tidak sepenuhnya dibutuhkan, namun harus dibeli dengan kredit.
Terus menerus mengikuti perkembangan fashion, gadget, mobil, atau benda-benda lain adalah sesuatu hal yang sangat dihindari dalam konsep frugal living.
Tren adalah strategi marketing untuk meningkatkan permintaan konsumen.
Menghindari siklus konsumerisme dan tidak melakukan impulsif buying adalah perilaku yang harus dijaga dalam frugal living.
Masih ada hari esok, masih ada anak-anak yang perlu diperjuangkan, masih ada generasi penerus yang akan menggantungkan hidupnya dunia ini.
Baca Juga: Uang Gajian Ludes Begitu Saja Karena Bayar Tagihan Pinjol? Gunakan Trik Ini Untuk Melunasinya
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar