Pastikan untuk memahami struktur royalti yang akan Anda bayarkan kepada franchisor.
Selain itu, teliti biaya tambahan seperti iklan nasional, pelatihan, atau dukungan teknis.
Transparansi dalam hal ini mencegah ketidakpastian finansial di masa depan.
Pahami apakah Anda memiliki eksklusivitas di suatu wilayah tertentu, dan pastikan ketentuan ini sesuai dengan strategi pemasaran Anda.
Beberapa perjanjian memiliki jangka waktu tertentu dengan opsi perpanjangan, sementara yang lain bersifat lebih fleksibel.
Pastikan itu sejalan dengan visi bisnis jangka panjang Anda.
Baca Juga: Mau Beli Franchise Makanan Cepat Saji? Ini Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Biar Gak Rugi
Pastikan pelatihan yang diberikan mencakup aspek operasional, pemasaran, dan manajemen yang relevan dengan bisnis Anda.
Pahami hak Anda terkait merek dagang, logo, dan materi pemasaran.
Pastikan surat perjanjian mencantumkan hak Anda untuk menggunakan dan memanfaatkan aspek-aspek ini selama masa perjanjian.
Pastikan terdapat klausul yang adil dan jelas mengenai syarat-syarat yang dapat menyebabkan pengakhiran, serta prosedur yang harus diikuti.
Pastikan apakah ada persyaratan asuransi yang harus dipenuhi oleh pihak franchisor atau Anda sebagai pemilik franchise.
Ini melibatkan perlindungan terhadap tanggung jawab hukum dan risiko lainnya.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar