GridFame.id - Menjaga credit score tetap positif berguna untuk persiapan masa depan, khususnya untuk pertumbuhan finansial dalam keperluan kredit kendaraan, rumah, maupun modal kerja.
Pasalnya, salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan fasilitas kredit adalah credit score.
Credit score adalah penilaian yang digunakan untuk mengukur kelayakan dalam memberikan fasilitas kredit dan ditentukan berdasarkan kepemilikan produk kredit dan status pembayarannya.
Demikian pesan yang disampaikan Unsecured Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tresia Sarumpaet dalam sesi Journalist Class Bank Danamon dengan tajuk “Bijak Manfaatkan Kartu Kredit untuk Pertumbuhan Finansialmu,” yang diadakan di Menara Bank Danamon, Jakarta, Selasa (05/12/2023).
Tresia mengatakan, produk kredit yang memberikan pinjaman finansial kepada seseorang merupakan salah satu produk yang diminati milenial dan Gen Z.
Generasi tersebut menggunakan produk kredit untuk memenuhi kebutuhan lifestyle, seperti fashion, personal care, toys, dan hobby.
“Kalau dilihat dari trennya, produk paylater lebih tinggi penetrasinya mencapai hampir 14% dari total transaksi generasi milenial dan Gen Z dibandingkan kartu kredit yang sekitar 7,60%. Hal ini bisa dimaklumi karena penerbitan kartu kredit jauh lebih ketat dibandingkan dengan paylater,” ujarnya.
Tresia menambahkan, baik kartu kredit maupun paylater memiliki implikasi pada credit score seseorang.
Karena itu, penting untuk memahami penggunaan produk kredit tersebut dengan bijak.
Untuk dapat menjaga credit score tetap positif, dia menyarankan, pilihlah produk kredit, seperti kartu kredit dari institusi yang terpercaya.
Bank misalnya, memiliki regulasi yang ketat, yang dapat menuntun seseorang untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak.
Baca Juga: Skor Kredit Bagus Juga Tak Jamin Bisa Acc Pinjaman dengan Mudah, Ini Faktor Penentunya!
Kemudian, gunakan kartu kredit sesuai dengan kemampuan.
Salah satunya dengan memiliki perencanaan yang jelas antara kebutuhan atau keinginan, karena kebutuhan tidak bisa ditunda, sedangkan keinginan bisa ditunda.
“Saran lain adalah pastikan pembayaran tagihan kredit tepat waktu.
Karena harus diingat bahwa transaksi yang digunakan itu menggunakan dana pinjaman yang harus dikembalikan sesuai tanggal jatuh tempo,” katanya.
Tresia menambahkan, status credit score dapat dicek melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan atau disebut SLIK yang disediakan oleh OJK.
Karena itu, tidak ada salahnya mengecek secara berkala status credit score tersebut sebagai bagian dari evaluasi terhadap penggunaan produk kredit.
“Jangan sampai pada saat yang dibutuhkan, seperti ingin memenuhi kebutuhan terhadap rumah, kendaraan, atau modal kerja, Anda tersandung dengan credit score,” tegas dia.
Seperti diketahui, Danamon juga memiliki sejumlah produk kartu kredit, di antaranya Kartu Kredit Danamon Grab yang ditujukan sebagai kartu kredit pertama untuk generasi muda yang baru mulai bekerja.
Kemudian ada juga Kartu Kredit Danamon JCB Precious untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kelompok emerging affluent.
Terakhir ada Kartu Danamon American Express® yang ditujukan bagi mereka yang sudah lebih mapan atau nasabah prioritas (affluent).
Pengelolaan penggunaan kartu kredit Danamon dapat dengan mudah dilakukan melalui aplikasi D-Bank PRO.
Baca Juga: Berapa Persen DP KPR Agar Bisa Di ACC Meski Skor BI Checking Jelek?
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar